HARIAN MERAPI - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebut bahwa Maroko menjadi tim terkuat yang akan dihadapi Timnas Indonesia dalam Group A Piala Dunia U-17.
“Dari intelegensi kita banyak pemain Maroko yang berasal dari Prancis, akhirnya tidak bisa dianggap remeh,” kata Erick saat konferensi pers seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Selasa (3/9/2023).
Menteri BUMN ini mengaku bahwa pihaknya mendapat informasi jika Maroko banyak memiliki pemain yang berasal dari Prancis sehingga menjadi tim yang harus diwaspadai.
Menurut Erick sepak bola Prancis salah satu tempat yang diakui FIFA dan mempunyai banyak talenta muda, serta menjadi salah satu negara yang bisa menghasilkan pemain muda terbaik di dunia.
Meski begitu, Erick mengaku optimistis bahwa Timnas Indonesia bisa tampil dengan baik sehingga bisa keluar menjadi juara group A. Apalagi sejumlah pemain timnas yang berada di luar negeri saat ini sudah kembali dan sedang latihan.
"Kita tentu ingin juara group sehingga lebih menguntungkan," katanya.
Baca Juga: Gandeng Wika Salim, PSSI Luncurkan Lagu 'Bersama Garuda' untuk Timnas Indonesia
Erick menambahkan bahwa pihaknya juga telah memiliki formasi statistik yang lebih aman dengan jumlah pemain yang dimiliki.
“Kuncinya nanti disiplin bermain. Itu kuncinya, karena memang saya rasa lawannya juga bukan lawan yang ringan. Ini kejuaraan dunia, bukan kejuaraan Asia Tenggara atau ASEAN,” ujar Erick.
Timnas Indonesia masuk Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.
Menurut Erick, pertandingan melawan Ekuador akan menjadi kunci untuk mendapatkan poin. Begitu pun melawan Panama. Namun, Indonesia tetap harus waspada saat pertandingan nanti.
Baca Juga: Perjuangan Timnas Indonesia U-24 berakhir, dikandaskan Uzbekistan 2-0
“Memang, Ekuador saya rasa pertandingan pembuka ini menjadi kunci, kita bisa mendapat poin penuh atau seri, ini menjadi kunci. Untuk Panama saya rasa mestinya bisa, tapi bola bundar,” katanya.
Piala Dunia U-17 2023 akan digelar pada 10 November-2 Desember 2023 di empat stadion meliputi Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung di Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.