Salah satunya, nama peran dalam lakon Mlungsungi tidak berasal dari nama-nama manusia dari budaya apapun pada umumnya. Semua nama peran dalam cerita ‘Mlungsungi’ belum pernah dipakai, didengar atau diketahui pada umumnya orang dari negara, suku atau kebudayaan mana pun.
Berikut ini sebagian nama-nama yang terlibat dalam pentas Mlungsungi,’ baik yang di TBY Jogja maupun Sumobito Jombang: Pimpinan Produksi, Edo Nurcahyo. Wakil Pimpinan Produksi, Nanang Sri Roekmadi. Bendahara Zakki dan Koordinator, G Widodo dan Leo.
Baca Juga: Tiga Tersangka Pembakar Mahasiswa di Jogja Dijerat Pasal Berlapis, Begini Kronologi Lengkapnya
Tim artistik sutradara digarap oleh Jujuk Prabowo, Fajar Suharno serta Meritz Hindra. Lalu tim stage manager terdiri dari Wahyana Giri Mc, Agus Sandiko, Windi dan Dina Mega. Tim tata artistik ditangani Vincensius Dwimawan bersama Agus Fatwa, Dede IW, Adon, Kustri Adi dan Kumbo Adiguno.
Penata lampu Wardana dan tim tata kostum-rias Titik, Siska serta Tedjo Badut. Iringan musik digarap pemusik Bobiet, Otok Bimo Sidharta, Ari Blothong, Bayu Kuncara, Saryanto dan Budi Cahyono.
Sedangkan pemain rombongan Tablis, Meritz Hindra, Harin Sumonah, Ardikarta, Ami Simatupang, Sukaptiran, Yoyok Suryoatmojo, Erli Sefnita, Taufiq, Estri Mega, Nano Asmorodono, Santo Angsa, Tri Dwi Hastari.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken Keppres Cuti Bersama ASN 2022
Kemudian tiga makhluk 1 diperankan oleh Toro, makhluk 2 Joko Wasis, dan makhluk 3 Triyono. Rombongan lalu lalang dimainkan Akbar, Dewi Wapah, Ayyin, Ike Lestari, Memet, Bagus, Bilqis Binar T, Aan, Ruriek Setyani, Nurdi, Bekti, Hanif, Saryanto dan Budi Cahyono.
Keluarga Tetua diperankan oleh Tertib Suratmo dan Fajar Suharno. Keluarga Rabbah dimainkan Djaka Kamto, Nevy Budianto dan Margono Wedyopranasworo.
Sedangkan tahanan diperankan Dinar, Daning Hudaya, Entien Moortrie, Eko Winardi dan Hisyam A Fachri. Keluarga Prabu dimainkan Agus Leyloor, Julak Imam, Eko Yuwono, dan Alex.
Artikel Terkait
Gunawan Maryanto Berpulang, Teater Garasi Berduka
Peringatan 7 Hari Meninggalnya 'Cindhil' Gunawan Maryanto, Teater Garasi Mengenang Karya Mendiang
Teater Belang Siapkan Pementasan dengan Lakon 'Komplikasi: Kagol Nesu Getun'
Teater Wanita Ngunandhika Gelar Pemutaran Film Kerudung Truntum Sang Dalang dan Konser Musik
Teater Iwanami Hall di Tokyo Segera Tutup Setelah Beroperasi Setengah Abad