HARIAN MERAPI - Pasutri Dwi Supriyadi, warga Desa Purwodadi Kecamatan Margoyoso, Pati berkeluh kesah.
Sudah ditinggal putrinya selama sepekan, namun justru sering mendapat Telpon gelap.
Yang berisi, penelpon mengaku bisa menemukan anaknya asal ditransfer sejumlah dana.
Baca Juga: Mengintip Solo Technopark, ikon baru di Surakarta. Ada apa di sana?
"Saya sering sekali terima Telpon semacam itu. Isinya meminta duit," tutur Dwi Supriyadi, Selasa (7/2/2023).
Disebutkannya, sejumlah orang yang menelpon, dengan mengaku bisa menemukan anaknya asal dikirim uang lebih dulu.
Ada yang mengaku dari Clering, juga ada yang mengaku dari kawasan Benteng Portugis Jepara.
"Mereka minta transfer dana. Mulai dari Rp 1 sampai Rp 5 juta. Saya ini sudah kehilangan anak, tidak ditolong, tapi malah mau dimintai uang" ucap Dwi Supriyadi dengan nada sedih.
Baca Juga: Cerita misteri suara gamelan tengah malam yang sering didengar Mbah Joyo, dari manakah asalnya suara itu?
Kekesalan Dwi Supriyadi, berawal menghilangnya, putrinya bernama NAZ, sejak Selasa (31/1) lalu.
Saat dia berjualan durian di Rembang, mendadak mendapat kabar jika anaknya belum pulang dari sekolah.
Dwi Supriyadi kemudian melapor ke Polsek Margoyoso dan pihak SMK Kesuma Margoyoso.
Ternyata pada saat yang sama, juga muncul laporan yang senada, dari warga Trangkil.
Yang mengadu jika putranya, bernama RJ, juga belum pulang.
Baca Juga: Beraksi di siang bolong, 2 pelaku curat lintas provinsi bersenjata api ditangkap polisi
Kapolsek Margoyoso, AKP Imam Basuki membenarkan, adanya orangtua siswa yang melapor tidak pulangnya dua siswa SMK Kesuma Margoyoso.
"Ini sedang ditangani anggota" kata AKP Imam Basuki saat ditemui wartawan.
Wakil kepala SMK Kesuma Margoyoso, Bayu Kusumo juga membenarkan jika dua siswanya menghilang.
"Kami berharap agar keduanya segera ditemukan" ujarnya singkat. *
Artikel Terkait
Hoax Penculikan Anak Berawal dari Beredarnya Voice Note Emak-emak, Kapolres Salatiga Sebar Enam Imbauan Ini
Antisipasi Penculikan Anak, Disdikpora Bantul Keluarkan Imbauan yang Harus Diperhatikan Sekolah dan Orang Tua
Kasus penculikan anak di Jember, Kapolres membantah, ini penjelasan resminya
Isu penculikan merebak, anak diimbau tolak pemberian dari orang asing, ini sebabnya
Isu penculikan anak merebak di mana-mana, termasuk di luar Jawa, ada apa ?