HARIAN MERAPI - Terjadi gempa di Garut dengan magnitudo 6,4, pada Sabtu (3/12/22) pukul 16.49 WIB sore.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan, bahwa gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, tersebut tidak berpotensi tsunami.
Dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, BMKG melaporkan gempa M 6,4 memiliki pusat gempa du darat di kedalaman 118 kilometer. Jarak episenter gempa berada 52 kilometer barat daya Kabupaten Garut.
Baca Juga: BPPTKG lakukan pengamatan aktivitas Gunung Merapi, ini hasilnya!
Titik gempa juga berada 54 kilometer barat daya Kabupaten Bandung, 66 kilometer Kota Bandung, 67 kilometer Kabupaten Tasikmalaya serta 167 kilometer tenggara Jakarta.
Gempa terjadi pada Sabtu pukul 16.49 WIB dan dirasakan getarannya di wilayah Garut, Ciamis, Kalapanunggal, Sumur, Tasikmalaya dan Pamoyanan sehingga membuat warga panik dan berhamburn keluar rumah.
Getaran gempa juga membuat panik warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga: Terapi mindfullnes tenangkan pikiran dan hilangkan stres bagi warga binaan di Rutan Salatiga
"Getaran gempa hampir dirasakan oleh seluruh warga Sukabumi, namun kami belum menerima informasi dampak kerusakan dari gempa tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardani, Sabtu.
Sementara, warga Kampung Cibodas, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Yanto mengatakan akibat getaran gempa itu tiang listrik yang berada di depan rumahnya bergoyang.
BMKG merilis gempa M 6,4 tersebut berlokasi di 7.49 LS, 107.58 BT, 46 km Barat Daya, Kabupaten Garut di kedalaman 106 km.*
Artikel Terkait
Jumlah pengungsi korban gempa Cianjur sebanyak 108.720 jiwa
Peringatan HUT ke-51 Korpri, Pemkab Bantul galang donasi gempa bumi Cianjur
Delapan orang hilang akibat gempa Cianjur masih dicari Tim SAR, ini data terbaru
Tangani warga terdampak gempa Cianjur, Polri bentuk Satgas Kesehatan, ini tugasnya
16 hektar lahan relokasi disiapkan pemerintah untuk warga terdampak gempa Cianjur, ini lokasinya