TASIKMALAYA, harianmerapi.com - Bus pariwisata PO City Trans Utama nomor polisi B 7701 TGA yang membawa rombongan dari SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang untuk menuju Kabupaten Pangandaran, mengalami kecelakaan.
Bus pariwisata yang dikemudikan Dedi Kurnia melaju tidak terkendali hingga akhirnya masuk jurang kedalaman sekitar 10 meter dengan posisi badan bus terbalik.
Bus tersebut membawa penumpang 62 orang, sebanyak 58 orang selamat, tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dan satu orang dinyatakan masih hilang.
Baca Juga: Lalat Bisa Bawa Satu Juta Bakteri dalam Tubuhnya, Ini Penyakit yang Dibawanya
"Informasi dari keluarga korban pada Sabtu (25/6) pukul 21.30 WIB bahwa terdapat satu korban penumpang bus yang belum diketahui keberadaannya dan hingga kini belum ditemukan," katanya.
Tim SAR gabungan menyisir lokasi kecelakaan bus pariwisata yang masuk jurang di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat untuk mencari seorang penumpang yang dilaporkan keluarganya masih hilang, sementara tiga orang tewas.
"Hari ini tim SAR gabungan akan melakukan pencarian korban dengan penyisiran lokasi di sekitar lokasi kejadian," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Supriono melalui siaran pers, Minggu (26/6/2022).
Baca Juga: Bintang Sepak Bola Mbappe Targetkan PSG Juarai Liga Champions Musim Depan
Ia menyampaikan, tim gabungan yang terlibat pencarian, yakni Basarnas, Pos SAR Tasikmalaya, Koramil 1205/Rajapolah, Polres Tasikmalaya Kota, BPBD Kota/Kabupaten Tasikmalaya, dan juga dari Kabupaten Sumedang, petugas kesehatan, aparatur pemerintah desa setempat, dan masyarakat umum.
Artikel Terkait
Lansia Hilang Diterkam Buaya di Koltim Sultra, TIM SAR Masih Mencari
Tim SAR Kerja Keras Temukan Mbah Kasman, Tuna Netra yang Terseret Arus Sungai Tuntang
Pos Pantau Tim SAR Krakal Gunungkidul Terancam Amblas Akibat Abrasi
Mengalami Cedera, Pendaki Gunung Agung Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan
Banjir di Mamuju, Tim SAR Evakuasi Puluhan Warga , Ada yang Bertahan di Atas Pohon