KARANGANYAR,harianmerapi.com-Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS dihentikan sementara, setelah seorang pesertanya meninggal dunia. Pihak universitas juga menyetop semua kegiatan luar perkuliahan yang melibatkan fisik.
Wakil Rektor UNS Akademik Kemahasiswaan Prof Dr Ir Ahmad Yunus mengatakan seluruh yang terlibat dalam diklatsar Menwa akan dipanggil untuk klarifikasi kasus kematian Gilang.
Seluruh prosedur operasional kegiatan akan dievaluasi. Tak hanya diksar Menwa, namun seluruh kegiatan organisasi kemahasiswaan yang melibatkan fisik distop dulu.
Sebagaimana diberitakan, mahasiswa K3 Sekolah Vokasi UNS bernama Gilang Endi Saputra meninggal dunia saat diklat. Kegiatan yang sedianya berlangsung 23-31 Oktober itu langsung dihentikan sementara.
"Sementara dihentikan (Diklat Menwa). Terutama kegiatan fisik di lapangan. Semuanya (kegiatan kemahasiswaan melibatkan fisik). Enggak sampai dibekukan. Kita evaluasi semuanya semua. Yang kurang dilengkapi," kata Ahmad Yunus kepada wartawan di rumah duka, Senin sore (25/10/2021).
Ia mengakui pihaknya memberi izin diklat Menwa yang berkegiatan di dalam kampus. Mengenai venue di Jurug yang merupakan lokasi luar kampus, ia mengatakan masih ditoleransi.
Baca Juga: Kampus UNS Benarkan Gilang Endi Saputra Meninggal Saat Ikuti Diklatsar Menwa
Sebab letaknya tidak jauh dari kampus dan masih di lingkup bantaran Bengawan Solo.
Yunus mengatakan UNS menanggung semua biaya otopsi hingga pemakaman Gilang. Ia sendiri menunggui proses otopsi di RS Moewardi.
"Kita menunggu hasil autopsi dari kepolisian. Mudah-mudahan segera terungkap penyebab kematian almarhum," katanya.
Artikel Terkait
Jangan Terprovokasi. Kasus Penganiayaan Muhammad Kece Oleh Napoleon Bonaparte Merupakan Masalah Individu
Ahmad Dhani Sebut Pelaku Pencabulan Sasaran Penganiayaan di Penjara, Ungkap Penyebab Saipul Jamil Selamat
Bareskrim Polri Gelar Perkara Penganiayaan Muhammad Kece Hari Ini
Napoleon Bonaparte dan Empat Napi Lainnya Ditetapkan Sebagai Tersangka Penganiayaan Muhammad Kece