HARIAN MERAPI - Guna mengetahui kondisi kejiwaannya, tersangka kasus mutilasi, HP (23) warga Temanggung menjalani pemeriksaan psikologi forensik, di ruang penyidik Ditreskrimum Polda DIY, Selasa (28/3/2023).
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, setidaknya pemeriksaan tersangka kasus mutilasi memerlukan waktu selama 5 jam hingga 6 jam, oleh psikolog.
"Pemeriksaan tersangka pelaku mutilasi dilakukan mulai pukul 09.00 WIB, tim menganalisa atau meneliti psikologi dari tersangka," kata Nuredy.
Baca Juga: Pembayaran THR harus penuh, tidak boleh dicicil. Ini hitungan besarannya!
Ada dua orang psikolog dari tim psikolog independen yang biasa melakukan psikologi forensik di Polda DIY.
Pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kejiwaan HP saat membunuh IA (35) warga Patehan Kraton.
Hasil pemeriksaan nantinya akan menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara tersebut.
Terkait sejauh mana proses penyidikan kasus itu, lanjut Nuredy, saat ini masih dalam pengembangan.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau tiga kali erupsi, semburkan abu setinggi 2.000 meter
"Saat ini masih kami lakukan penyidikan, nanti jika ada yang penting akan kami sampaikan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, HP membunuh dan memutilasi IA menjadi 65 bagian di penginapan daerah Kaliurang Pakem, Minggu (19/3/2023) dini hari di kamar nomor 51. Pelaku juga mengambil uang, HP dan motor korban.
Belakangan diketahui, tersangka melakukan aksi sadisnya karena ingin menguasai harta korban agar dapat segera melunasi pinjaman online (pinjol).
Baca Juga: Pemkab Sleman jamin stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga Idul Fitri , aman!
Beruntung betugas berhasil meringkus pelaku di Temanggung. *
Artikel Terkait
Polda DIY Kantongi Identitas Pelaku Mutilasi Perempuan di Kamar Wisma di Pakem Sleman
Ditangkap di Temanggung. Inilah tersangka mutilasi seorang wanita di sebuah penginapan di Sleman
Polisi ungkap motif mutilasi, pelaku dan korban saling mengenal, membunuh gara-gara ini
Begini kondisi korban mutilasi di penginapan kawasan Pakem Sleman saat ditemukan
Pelaku mutilasi terhadap perempuan di penginapan kawasan Pakem Sleman ternyata sempat mampir warmindo