HARIAN MERAPI – Sebagai seorang muslim perlu selektif sebelum mengonsumsi suatu produk makanan dan minuman. Jika produk tersebut semua unsurnya halal dan proses produksinya tak menggunakan media haram, maka hukum produknya halal.
Hal tersebut diungkap Ketua Divisi Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Dr Fuad Zen MA dalam webinar Halal Food "Faith and Food," baru-baru ini.
Terselenggaranya webinar tersebut hasil sinergi antara Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LLPI UMY), Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, dan Asosiasi Kantor Urusan Internasional PTMA.
Baca Juga: Video viral Ratu Adil dan Imam Mahdi bikin heboh Karawang, Bupati Cellica perintahkan penelusuran
Dijelaskan pula oleh Dr Fuad, seiring berjalannya waktu, kehadiran lembaga sertifikasi halal kian penting sebagai sebuah badan yang secara sah melakukan kajian lebih dalam untuk menentukan halal atau harammnya suatu produk.
“Di sinilah lembaga sertifikasi halal mempunyai peranan sangat penting,” tandas Fuad.
Ditambahkan Fuad, dalam menentukan status halal dan haram pada produk modern tidaklah mudah. Berbeda dengan sebuah produk sederhana sudah jelas kehalalannya, misalnya yang berbahan buah-buahan dan sayuran.
Selain itu diantara banyaknya produk halal dan haram, juga cukup banyak produk yang masih samar-samar hukumnya (syubhat) dan ini biasanya ditemukan di produk modern, misalnya obat obatan.
Baca Juga: Pencegahan HIV AIDS, Pemkab Sukoharjo bersinergi dengan semua pihak, begini langkahnya
“Maka, peran ulama dan lembaga sertifikasi halal untuk melakukan pendekatan hukum dan ijtihad dalam menentukan hukum produk tersebut juga sangat penting,” paparnya.
Artikel Terkait
UMY kembali sponsori Liga Istimewa U-40 yang diikuti 52 tim, Kulon Progo jadi tuan rumah
Kenalkan kelas program internasional, UMY gelar gathering bersama sekolah-sekolah unggulan
MM Kine Klub UMY gelar Kineidoscope 2022, mulai dari pemutaran film hingga seminar perfilman
Bantuan Lazismu UMY bagi korban gempa Cianjur, bagian dari konstribusi terhadap nilai-nilai kemanusian
Dua alumni UMY ini raih penghargaan Piala Citra FFI 2022 lewat film Autobiography dan Dancing Colors