HARIAN MERAPI - Perjuangan, pengorbanan dan hasil merupakan sebuah rangkaian yang tidak dipisahkan dalam setiap usaha manusia dalam kehidupan ini.
Demikian juga dengan profesor termuda di kampus Indonesia Mini, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.
Di perguruan tinggi swasta ini ada sosok yang tidak asing lagi di kalangan mahasiswa khususnya Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW Salatiga.
Baca Juga: Mudahkan masyarakat urus merek, Kemenkumham luncurkan fitur baru, ini dia
Ia adalah Profesor Theresia Woro Damayanti. Sosok perempuan yang energik dan ramah ini adalah pengajar di bidang akuntansi.
Gelar tertinggi akademik profesor yang diraihnya dalam usia 41 tahun bukan karena bersantai dan menunggu keajaiban.
Melainkan sejak muda, sudah ada tauladan perjuangan dan pengorbanan yang diberikan oleh orang tua dari Theresia Woro Damayanti, ibu dari satu anak ini ketika ditemui di ruang kerjanya, kampus UKSW Salatiga.
Mbak Woro dan Prof Woro panggilan akrabnya dari kalangan mahasiswa dan civitas akademik lainnya jika bertemu dengannya.
Baca Juga: Mira Lesmana jadikan hutan Kalimantan lokasi film Petualangan Sherina 2
Artikel Terkait
Dua mahasiswa UKSW jadi Duta GenRe Kota Salatiga Jawa Tengah
UKSW Salatiga ajak Maba rawat bumi dan cinta kasih kepada Lansia Panti Salib Putih
Ratusan mahasiswa UKSW Salatiga bertarung di Pomprov Jateng 2022
Mahasiswa Keio University Jepang belajar budaya Indonesia di UKSW, mahir mainkan musik tradisional
Ini daftar nama Magister Akuntansi FEB UKSW Salatiga yang lulus program Leaders' Class
Pameran pariwisata dan robotika UKSW Salatiga, pengunjung bisa rasakan pengalaman nyata