otomotif

70 persen masyarakat berminat pada mobil hybrid, ini alasannya

Jumat, 25 Agustus 2023 | 20:25 WIB
All New Yariss Cross hybrid (ANTARA/Chairul Rohman)

HARIAN MERAPI - Mayoritas masyarakat berminat dengan mobil hybrid (menggunakan kombinasi mesin bahan bakar bensin dan motor listrik).

Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam, Bali, Kamis (24/8/2023).

Bob Azam menyebutkan bahwa 70 persen pasar meminta kendaraan roda empat berbasis hybrid ketimbang konvensional atau non-hybrid.

Baca Juga: Bijak bermedsos, waspada hoaks jelang Pemilu 2024

Dia mencontohkan, permintaan pasar terhadap Toyota Kijang Innova Zenix tipe hybrid yang awalnya diprediksi hanya mencapai 30 persen, dan 70 persen lebih banyak pada tipe konvensional bahan bakar bensin atau non-hybrid, namun kenyataannya terbalik.

Begitu juga Yaris Cross dan beberapa kendaraan dengan tipe hybrid Toyota lainnya.

“Itu yang kami lihat perkembangannya saat ini, sehingga hybrid sampai sekarang bisa diterima oleh masyarakat,” jelas Bob.

Saat ini, Bob menyebut bahwa perusahaan otomotif raksasa asal Jepang itu tengah berfokus pada beragam teknologi baru yang dapat menekan penggunaan bahan bakar fosil dalam misi mengurangi emisi.

Baca Juga: Suhu dingin di DIY belakangan ini, ternyata dipengaruhi pergerakan angin Monsoon Australia

Tak hanya hybrid, Toyota juga telah mengembangkan model-model teknologi kendaraan ramah lingkungan lainnya seperti mobil berbahan bakar hidrogen (H2O) Toyota Mirai, dan sejumlah Battery Electric Vehicle (BEV) hingga etanol. Ke depan, Bob mengatakan pasar yang akan menentukan model ramah lingkungan seperti apa yang paling cocok untuk pasar dunia termasuk Indonesia.

Pada tahun ini di Tanah Air, Toyota merencanakan akan memproduksi 47 ribu kendaraan model hybrid, di mana 9 ribu di antaranya diekspor, dan sisanya digunakan di dalam negeri.

“Memang kritik bahwa model hybrid masih menggunakan bahan bakar fosil, itu kalau dilihat dari segi pemakaian bahan bakar. Tetapi kalau kita lihat dari segi pengurangan emisi, mobil hybrid ini sudah mengurangi emisi 50 persen daripada model-model yang ada saat ini,” kata Bob.

“Dengan memproduksi 47 ribu itu, kita bisa menghemat, bisa mengurangi emisi hingga separuh, atau 50 persen,” tambahnya.(*)

 

Tags

Terkini

Naik Kelas Bersama Yamaha XMAX TechMAX 2025 di IMOS

Kamis, 25 September 2025 | 20:50 WIB