HARIAN MERAPI - Sebanyak 150 orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa melakukan kegiatan pelepasan Bibit Ikan di Kali Gajahwong, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (29/1/2023).
Tidak hanya itu, acara yang diinisiasi oleh Gereja Kristen Jawa (GKJ) Ambarrukmo, melalui unit pelayanan masyarakat PB Palma, serta komunitas dan relawan juga menggelar kegiatan bersih-bersih di sungai Gajahwong.
Selain itu mereka juga membagikan bingkisan berupa sembako serta alat tulis kepada anak-anak maupun masyarakat kelompok rentan yang tinggal di sekitar sungai. Ikan yang ditebar yakni jenis ikan melem, wader serta tawes.
Ketua Bidang Dikalonia, Gereja Ambarukmo, Edi Satmoko yang membawahi PB Palma, mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan sebagai upaya menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Khusunya di masyarakat bantaran sungai.
Selain bermanfaat untuk pencegahan dan penanggulangan bencana seperti banjir. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memupuk rasa kebersamaan dan gotong-royong di semua elemen masyarakat tanpa membedakan golongan, ras, suku dan agama.
"Tidak hanya jamaat gereja yang terlibat dalam kegiatan ini. Tapi juga berbagai komunitas mulai dari Komunitas Peduli Sungai Gajahwong, Komunitas Nologaten, Mrican Pringgodani Rescue Team, hingga mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dan lainnya," katanya.
Baca Juga: Empat pelaku pembuang sampah sembarangan di Kota Yogyakarta terancam denda Rp 50 juta
Kegiatan semacam ini, menurutnya akan sangat mendukung program yang dicanangkan pemerintah yakni Kali Bersih. Program Mundur Munggah Madep Kali, hingga program pemberdayaan masyarakat bantaran sungai lainnya.
"Dengan kegiatan semacam ini, paling tidak sungai menjadi lebih bersih dari sampah, ekosistemnya lebih terjaga, sehingga akan dapat meminimalisir bencana banjir," tandasnya.
Salah seorang peserta, Jesica Novia, mengaku senang terlibat dalam kegiatan ini. Selain memberikan manfaat langsung ke masyarakat sekitar bantaran sungai, kegiatan ini juga akan menciptakan kondisi lingkungan yang lebih baik di masa mendatang.
"Senang bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini. Sekaligus juga mengedukasi mereka agar mau menjaga lingkungan sungai, minimal dengan tidak membuang sampai sembarangan," ujarnya. *
Artikel Terkait
Terduga teroris yang ditangkap di Pandowoharjo Sleman diduga simpatisan ISIS
Angka stunting turun, Pemkab Sleman terus lakukan pemetaan
PGN mulai program jaringan gas bumi 2023 di Kota Jogja dan Sleman, cek cara daftranya di sini
Sleman satu-satunya kabupaten peraih penghargaan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak
Polda DIY sayangkan insiden pelemparan batu ke bus Arema FC usai tanding melawan PSS Sleman di BRI Liga 1