HARIAN MERAPI - Para pemilik keramba di Waduk Kedung Ombo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, mengalami kerugian besar akibat kematian massal ikan mereka.
Namun Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali Nurul Nugroho di Boyolali, Rabu (4/1/2023), menyatakan bahwa kematian massal ikan sudah mulai mereda.
"Alhamdulillah kematian massal ribuan ikan di Kedung Ombo Boyolali sudah reda," kata Nurul.
Menurut dia, kondisi tersebut dipengaruhi oleh membaiknya kualitas air di Waduk Kedung Ombo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Nurul mengatakan, kualitas air Waduk Kedung Ombo pada Selasa (3/1) sudah mendekati normal dengan oksigen terlarut 4,7 mg/L, suhu 29 sampai 30 derajat Celsius, dan tingkat keasaman (pH) 6-7, dan kadar nitrit 0,01 mg/L.
"Perairan sudah mulai membaik dilihat dari parameter kualitas air secara fisik dan kimia," kata Nurul.
Dia menyarankan pemilik keramba di Waduk Kedung Ombo menaikkan kadar oksigen terlarut dengan menggunakan pompa dan membuang bangkai ikan yang masih ada di kolam supaya tidak menimbulkan masalah baru.
Baca Juga: Objek wisata Watu Payung Gunungkidul akan dilengkapi jembatan gantung, didanai APBN Rp3,8 miliar
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali bersama Balai Laboratorium Pengujian Kesehatan ikan dan Lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah berencana mengecek kembali kualitas air Waduk Kedung Ombo.
Nurul mengatakan, pengecekan kualitas air juga dilakukan di Waduk Cengklik Ngemplak Boyolali untuk mencegah kemungkinan terjadi kematian massal ikan.
"Namun, hasil kesimpulan, perairan masih baik untuk budi daya perikanan dari parameter kualitas air secara fisik dan kimia," katanya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, bacaleg was-was menunggu putusan MK, ini alasannya
Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Sucianti mengatakan bahwa ikan yang mati di keramba-keramba di Waduk Kedung Ombo hingga hingga Selasa (3/1) mencapai 200 ton. Kematian ikan massal terjadi pada keramba milik 37 petani di waduk tersebut.
"Akibat kejadian ikan mati massal itu, kerugian ditaksir lebih dari Rp6 miliar," kata Lusia Dyah Sucianti.
Artikel Terkait
Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali, 9 Wisatawan Belum Ditemukan
Polisi Data Identitas 9 Korban Tenggelam di Waduk Kedung Ombo
Seluruh Korban Perahu Tenggelam di Kedung Ombo Sudah Ditemukan
Mengenal 'Upwelling' sebuah Fenomena yang Menyebabkan Puluhan Ton Ikan Mati Mendadak