Inspektorat Bantul sosialisasi cegah korupsi mulai dari kepala sekolah sampai lurah

HARIAN MERAPI - Inspektorat Kabupaten Bantul terus melakukan sosialisasi dalam upaya pencegahan korupsi.

Tak hanya disejumlah OPD maupun kalurahan namun juga ditujukan kepada kepala sekolah di Kabupaten Bantul.

"Korupsi itu merupakan penyakit sehingga harus kita obati dan berantas," ujar Ir Suryono SSi MSi, Inspektur Pembantu Bidang Investigasi Inspektorat Bantul disela-sela Kampanye dan Pembinaan Anti Korupsi di Lingkungan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kalurahan dalam Rangka Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) tahun 2022 di Pendopo Parasmya Kompleks Pemkab Bantul, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Program keahlian kuliner jadi unggulan SMKN 1 Sewon Bantul untuk siapkan siswa masuk dunia kerja

Sebelum melakukan sosialisasi kepada pemerintah daerah dan kalurahan telah dilakukan sosialisasi kepada kepala sekolah.

Harapannya misi pendidikan yang ditanamkan kepada anak didik generasi penerus bangsa dengan budaya anti korupsi budaya kejujuran.

Melalui penanaman budaya anti korupsi akan melakukan pencegahan sejak dini. Sehingga masa depan Indonesia akan lebih baik lagi.

Baca Juga: UMK 2023: Kota Yogyakarta Rp 2.324.775, Gunungkidul Rp 2.049.266

Sosialisasi yang dilakukan Inspektorat Bantul tersebut menindaklanjuti surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelenggrakan even sosialisasi anti korupsi kepada kepala sekolah, pemerintah daerah dan kalurahan dengan melibatkan Penyuluh Antikorupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa (PAK SIJI).