Jelang siswa masuk, plafon ruang kelas SD Negeri Sendangsari Gunungkidul tiba-tiba runtuh, ini penyebabnya

HARIAN MERAPI - Plafon salah satu ruang kelas SD Negeri Sendangsari, Putat, Patuk, Gunungkidul runtuh menjelang digunakan kegiatan belajar siswa, Rabu (30/11/2022) pagi.

Tidak ada korban dalam peristiwa plafon runtuh di SD Negeri Sendangsari Gunungkidul karena kejadian para siswa masih berada di luar gedung sekolah saat pelajaran belum dimulai.

Kepala SD Negeri Sendangsari, Tri Kumardono menduga peristiwa tersebut terjadi karena usia plafon sudah cukup lama, yakni dibangun setelah gempa 2006 lalu.

Baca Juga: Hujan sehari semalam, Gunungkidul dikepung banjir, 2 pelajar terseret banjir saat berangkat sekolah

“Mungkin karena hujan dan kondisinya lembab menyebabkan enernit runtuh,” katanya, Rabu (30/11/2022) siang.

Dijelaskan, runtunya plafon tersebut terjadi sebanyak dua kali yakni sekitar pukul 06.30 WIB yang diketahui oleh wali kelas dan runtuh kedua terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Beruntung saat peristiwa ruang kelas masih dalam keadaan kosong lantaran seluruh siswa belum beraktivitas dan masih berada di halaman sekolah.

“Saat plafon runtuh memang belum pelajaran,” imbuhnya.

Baca Juga: Target Partai Golkar raih 20 persen suara dalam Pemilu 2024 bisa tercapai, jika....

Kapolsek Patuk, Kompol Sumadi mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi plafon ruang kelas di SD Negeri Sendangsari yang runtuh tersebut.

Pasca-kejadian upaya pembersihan telah dilakukan oleh pihak sekolah. Sedangkan aktivitas belajar siswa untuk sementara sudah dipindahkan ke tempat yang aman.

Kerusakan hanya terjadi pada plafon sedangkan bagian atap masih bagus.

“Jadi plafonnya sudah terlihat menghitam. Oleh karenanya, untuk di kelas 1 diminta sekalian dirobohkan agar lebih aman,” katanya.

Baca Juga: FIFA larang stadion untuk Piala Dunia 2023 digunakan kegiatan non-sepak bola