HARIAN MERAPI - Seorang bocah bernama Faris (10) ditemukan meninggal dunia hanyut di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur. Bocah tersebut dilaporkan hanyut pada Minggu (27/11), setelah berenang bersama temannya.
Jenazah ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB oleh petugas tim gabungan.
Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Gempa Cianjur, Basarnas perpanjang operasi pencarian korban hingga tiga hari
"Tim SAR gabungan yang melakukan pemantauan menemukan korban pada pagi tadi, dan langsung dievakuasi menuju ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata Fazzli
Fazzli menambahkan jenazah bocah tersebut ditemukan pada radius 40 meter dari lokasi kejadian sebelum korban dilaporkan hilang.
Dia mengatakan petugas gabungan sempat melakukan upaya pencarian dengan menyisir aliran KBT hingga satu kilometer dari titik awal korban tenggelam menggunakan perahu karet.
Baca Juga: Waspada, perampok cari sasaran di media sosial, ini modusnya
Tak hanya itu, pencarian juga dilakukan di bawah permukaan air menggunakan teknologi seperti alat penglihatan bawah air (aqua eye), alat pencari bawah air (underwater search device), serta melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian pada radius 10 meter di aliran KBT.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Jatinegara, BPBD DKI Jakarta, Damkar, Babinsa Jatinegara, FKDM, LMK, KORGAD, hingga warga turut menyampaikan duka cita atas kejadian tersebut.
Artikel Terkait
Doa Ridwan Kamil untuk Ibu Asni yang Anaknya Hanyut di Lubuk Tongga Sumbar, Semoga Dikuatkan Lahir Batin
Warga hanyut di Sungai Ciujung di Lebak, Basarnas masih lakukan pencarian, begini kronologinya
Jasad korban hanyut di muara Sungai Opak Bantul ditemukan, ini kronologinya
Ridwan Kamil kunjungi keluarga Ikhsan Maulana yang hanyut di Sungai Bangek Kota Padang sejak 11 Juni 2022
Siswa SD tewas hanyut di selokan di Wonosari Gunungkidul, 2 temannya takut beri tahu orang tua korban