HARIAN MERAPI -Tiga jenazah ditemukan dalam kondisi terapung dengan tangan terlilit tali di perairan Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Diduga tiga jasad tersebut tenggelam saat sedang memanah ikan. Kepolisian Resor Kupang Polda Nusa Tenggara Timur masih menyelidiki kasus tersebut.
"Diduga akibat tenggelam saat panah ikan. Tetapi jenazah korban sudah diambil keluarganya pada Minggu (26/11) kemarin," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, Senin.
Baca Juga: Gempa Cianjur, Basarnas perpanjang operasi pencarian korban hingga tiga hari
Dia mengatakan bahwa kasus ini tidak dilanjutkan lagi ke proses penyelidikannya karena keluarga menolak ketiga jenazah tersebut diotopsi.
Ketiganya adalah saudara kandung dengan nama Devrit Pu'ay (32) dan Ardi Pu'ay (22) yang beralamat di Kelurahan Liliba di Kota Kupang serta Nino Marten Puay (35) yang berasal dari Kabupaten Kupang.
"Kemarin setelah diotopsi, keluarga langsung ambil jenazah tiga korban yang diduga tenggelam tersebut," tambah dia.
Dia menduga, ketiga warga yang ditemukan dalam kondisi meninggal itu sebelumnya asyik menyelam untuk memanah ikan, sehingga tak sadar air telah pasang dan para korban tidak bisa berenang lebih jauh sehingga tenggelam.
Baca Juga: Waspada, perampok cari sasaran di media sosial, ini modusnya
Sesuai laporan polisi, saat dievakuasi ketiga korban terlilit tali plastik nilon berwarna biru dan hijau berdiameter sekitar 0,5 cm ke bibir pantai.
Artikel Terkait
Dikira ikan, mata pancing menyangkut di tubuh bocah yang tewas tenggelam di Karanganyar
Ambil kail pancing yang nyangkut, bocah SD jatuh ke Waduk Sermo Kulo Progo hingga tewas tenggelam
Kronologi Dimas Ismoyo Nugroho yang tenggelam di Pantai Jungwok Gunungkidul
Seorang pelajar SMP tewas tenggelam di Telaga Gundu Panggang Gunungkidul, begini kronologinya
Tim SAR temukan jenazah pria korban tenggelam di Sungai Cimanceuri, Tangerang ini proses evakuasinya