HARIAN MERAPI - Masih banyak korban gempa Cianjur yang belum ditemukan.
Pada hari keempat Tim SAR masih mencari 40 orang hilang saat kejadian gempa Cianjur Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.
"Tim SAR Gabungan telah melaksanakan briefing kekuatan personil, SOP dan petunjuk kerja di Posko SAR Gabungan yang terletak di Desa Cijedil," kata Jumaril di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis.
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril, lebih lanjut mengatakan di hari keempat rencana pencarian dibagi ke dalam dua lokasi, yakni Desa Cijedil dan kawasan sekitar Warung Sate Sinta yang keduanya berada di Kecamatan Cugenang.
Baca Juga: BTS dapat bertahan 4 jam ketika tak dapat aliran listrik saat gempa
Menurutnya upaya pencarian di Desa Cijedil di bagi ke dalam dua sif. Sif pertama dilakukan oleh 147 personel plus empat personel life detector, kemudian sif kedua dilakukan oleh 149 personel plus empat anjing pelacak.
Sedangkan di kawasan Warung Sate Sinta, menurutnya upaya pencarian juga dibagi ke dalam dua sif. Adapun sif pertama dilakukan oleh 153 personel plus lima anjing pelacak dan sif kedua dilakukan oleh 157 personel plus empat personel life detector.
Selain itu, menurutnya ada sebanyak 264 personel yang disebar ke 12 kecamatan untuk menyisir dan memastikan tidak ada korban lainnya yang perlu dievakuasi.
Baca Juga: Bunuh diri model baru, pasang alarm HP agar istri terbangun
"Jika korban ditemukan akan di evakuasi ke RSUD Cianjur menggunakan ambulans dari pihak desa," kata dia.
Berdasarkan data posko utama, sejauh ini menurutnya ada sebanyak 271 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur. Kemudian menurutnya ada 2.043 warga lainnya yang mengalami luka-luka.*
Artikel Terkait
Tercatat 115 gempa susulan pada gempa Cianjur, netizen berdoa semoga tidak ada gempa susulan lagi
Bantu penanganan gempa Cianjur, MDMC Kulon Progo kirim puluhan relawan
Bank Mandiri salurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur
Korban gempa Cianjur terus bertambah, BNPB terjunkan 90 personel dan anjing pelacak
Viral bocah 4 tahun ditemukan selamat setelah 3 hari 2 malam di tengah reruntuhan rumah akibat gempa Cianjur