Revitalisasi bangunan cagar budaya peninggalan Mangkunegara, sasar puluhan eks rumah dinas pegawai PG Colomadu

- Jumat, 23 September 2022 | 14:46 WIB
Salah satu rumah dinas pegawai eks PG Colomadu peninggalan Mangkunegara yang masih terawat.  (Abdul Alim)
Salah satu rumah dinas pegawai eks PG Colomadu peninggalan Mangkunegara yang masih terawat. (Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Peninggalan Mangkunegara IV di kompleks eks Pabrik Gula (PG) Colomadu kembali direncanakan untuk direvitalisasi.

Kali ini, puluhan rumah dinas pegawai PG Colomadu peninggalan Mangkunegara yang sudah terbengkalai akan dibenahi.

Guna merealisasikannya, PUD Aneka Usaha Kabupaten Karanganyar menjajaki kerjasama sewa lahan eks rumah dinas PG Colomadu tersebut ke BUMN.

Baca Juga: Kandang ternak di Purwosari Gunungkidul terbakar, empat kambing hangus, ini dugaan penyebabnya

Dirut PUD Aneka Usaha, Samidi mengatakan lahan rumah dinas di sepanjang Jalan Sumur Bor Colomadu dianggap potensial dijadikan lahan bisnis baru sumber pendapatan perusahaannya.

Lahan itu masih satu kompleks dengan PG Colomadu yang sekarang disulap menjadi De Tjolomadoe Convention Hall berskala internasional.

Kondisi sekarang, lahan tersebut berdiri rumah dinas yang terbengkalai. Beberapa unit memang masih difungsikan seperti untuk taman kanak-kanak.

Samidi mengatakan masih menjajaki kerjasama dengan PT Sinergi Colomadu. Perusahaan ini merupakan pengelola De Tjolomadoe yang lahir dari kerjasama antara PT PP Tbk dengan PTPN IX.

Baca Juga: Terkuaknya pemberontakan G30S PKI picu kemarahan rakyat, jenazah para jenderal ditemukan di Sumur Lubang Buaya

"Kalau misalnya penjajakannya berhasil dan disetujui pola kerjasama, akan lanjut," katanya, Jumat (23/9/2022).

Ia melihat posisi Jalan Sumur Bor dan keberadaan obyek heritage merupakan daya tarik pengunjung. Terutama berdekatan exit Tol Solo-Yogya dan bandara Adi Soemarmo.

Sepanjang Jl Sumur Bor akan dikonsep Royal Shopping Street Premium. Yakni pusat perdagangan berbalut nuansa cagar budaya atau mal heritage.

Ia memastikan para pelaku usaha skala rumah tangga yang sudah lebih dulu berada di kawasan itu bakal diberi ruang berjualan.

Baca Juga: Industri film Indonesia torehkan sejarah baru, ini film lokal dengan jumlah penonton terbanyak.

Halaman:

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X