HARIAN MERAPI - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali bikin onar di masyarakat Senin (12/9) malam sekitar pukul 20.00 WIT.
Dilaporkan KKB melakukan pembakaran terhadap sejumlah alat berat milik PT DHR yang sedang melaksanakan pembangunan jalan dari Distrik Oksebang ke Kiwirok di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi Ahmad Kamal kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Baca Juga: Ingin turunkan berat badan, begini caranya
"Pembakaran alat berat itu baru diketahui sekitar pukul 23.00 WIT saat belasan orang karyawan DHR tiba di Oksibil dan melaporkan kasus tersebut ke Polres Pegunungan Bintang," katanya.
Dari laporan yang diterima, jelas Kamal, ada enam unit alat berat yang dibakar KKB, yakni lima ekskavator dan satu buldoser. Saat peristiwa itu sebanyak 24 orang karyawan PT DHR berada di camp perusahaan.
"Namun, dari 24 karyawan itu, sebanyak 16 orang di antaranya sudah berhasil menyelamatkan diri dan tiba di Oksibil hingga kasus ini terungkap," kata Kamal.
Baca Juga: Banyak data pribadi bocor, Puan Maharani minta pemerintah audit keamanan siber
Kamal menambahkan dari laporan yang diterima, pelaku pembakaran alat berat itu adalah Kelompok Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo dan kelompok Meme Salju Nason B. Mimin.
PT DHR saat ini sedang melakukan pengerjaan jalan dari Distrik Oksebang ke Kiwirok di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Artikel Terkait
Satu Prajurit Gugur dan Satu Mengalami Cedera Setelah KKB Kembali Serang Pos Marinir di Nduga, Papua
KKB Kembali Serang TNI-Polri, Dua Personel yang Sedang Amankan Gereja Luka Tembak
Anggota Brimbob Bripda Diego Rumaropen Gugur Diserang di Napua, Pelaku Diduga KKB Bawa Kabur 2 Senjata Organik
Pemasok Amunisisi ke KKB Jayapura Berhasil Ditangkap, Begini Kronologinya
Polda Papua Usut Asal Dana Pembelian Amunisi untuk KKB Nduga