HARIAN MERAPI - Sejumlah warga di Wonosari Kabupaten Gunungkidul kesulitan mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang sudah mulai disalurkan mulai akhir minggu lalu.
Pasalnya, dalam pencairan BLT BBM ada persyaratan warga harus sudah melakukan vaksin booster Covid-19.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gunungkidul, Asti Wijayanti saat dikonfirmasi membenarkan adanya syarat vaksin booster untuk pengambilan BLT BBM.
"Warga penerima manfaat yang belum bisa mencairkan karena belum menjalani booster tidak menjadi masalah dan sudah diminta mengurus surat keterangan ke puskemas," katanya, Minggu (11/9/2022).
Bagi warga yang belum vaksin dosis ketiga (booster) dipersilakan untuk datang puskesmas dan di sana akan diskrining berkaitan dengan kondisi yang bersangkutan.
Surat keterangan ini nantinya akan dilampirkan untuk menjadi syarat untuk pencairan BLT BBM.
Menurut Asti, total ada sebanyak 95.520 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhak menerima bantuan.
Jumlah ini merupakan penerima bantuan program sembako serta Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Penyaluran bantuan tidak hanya sebatas BLT BBM, tapi ada juga pemberian program sembako. Hal ini berarti setiap keluarga akan mendapatkan dua program sekaligus dalam satu kali termin pencairan.
Adapun besaran bantuan BLT BBM setiap keluarga mendapatkan uang sebesar Rp300.000. Sedangkan bantuan sosial dari program sembako untuk September sebesar Rp200.000 per kepala keluarga.
“Jadi total bantuan kali ini yang diberikan sebesar Rp500 ribu per keluarga,” imbuhnya.
Baca Juga: Mewaspadai Kriminalitas Pasca Kenaikan BBM
Artikel Terkait
BLT cair, Presiden serahkan bantuan pengalihan subsidi BBM di Sentani Papua, ini besarannya
Pemerintah sudah salurkan BLT di 445 kabupaten/kota, apakah anda sudah menerima?
95.520 Keluarga di Gunungkidul terima BLT BBM, disalurkan dua kali
Seorang pemotor meninggal dunia akibat menabrak truk di Wonosari Gunungkidul, ini kronologinya
BAB di tengah laut, seorang ABK hilang ditelan ombak di perairan laut Sadeng Gunungkidul, ini kronologinya