HARIAN MERAPI - Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Sinoeng Nugroho Rachmadi meminta kepada pemerintah pusat untuk meninjau ulang kebijakan penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023.
Permintaan Pj Walikota Salatiga Sinoeng Nugroho Rachmadi ini disampaikannya saat menjadi salah satu peserta dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Padang, Sumatera Barat, yang dibuka oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan di Hotel Truntum, Senin (8/8/2022).
Kedatangan Pj Walikota Salatiga Sinoeng Nugroho Rachmadi dalam acara Apeksi di Padang ini, didampingi Asisten I Sekda Kota Salatiga, Joko Wahono.
Baca Juga: Ditreskrimsus Polda DIY mengikuti Crimes Against Children Conference di Dallas, Amerika Serikat
Dari rilis Prokompim Setda Salatiga, yang diterima wartawan di dituliskan dari perwakilan masing-masing wilayah peserta Rakernas Apeksi, para Walikota sependapat penghapusan tenaga honorer tidak realistis.
Penolakan tersebut akan diplenokan dalam rapat lanjutan pada Selasa (9/8/2022) dan masih menunggu hasil.
Alasan peninjauan kembali ini karena jumlah ASN setiap tahun berkurang karena pensiun, sementara jatah rekrutmen masih kurang memadai.
Oleh karena itu, keberadaan tenaga honorer masih sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: BLACKPINK akan manggung di Jakarta, catat tanggalnya
“Saya berpikir untuk ditinjau kembali rencana kebijakan dimaksud dengan reformulasi teknis dalam penyikapan guna pelaksanaan di daerah. Mengingat kondisi setiap daerah berbeda-beda, baik dalam kapasitas kemampuan maupun kuantitas SDMnya,” ujar Sinung.
Di sela-sela Rakernas, Sinoeng didampingi delegasi dari Kota Salatiga mengunjungi Indonesian City Expo (ICE) yang digelar di ruang terbuka hijau Imam Bonjol, Kota Padang, mulai tanggal 7 hingga 10 Agustus 2022.
ICE yang merupakan rangkaian acara Rakernas Apeksi XV Padang ini, diikuti oleh kurang lebih 90 stan yang berasal dari berbagai kota di Indonesia, sehingga pengunjung diajak untuk merasakan sensasi keliling Indonesia. Tak pelak, Sinoeng menjadi sasaran foto bersama oleh kaum hawa.
Dari 95 kota di Indonesia, tercatat Kota Makassar sebagai delegasi terbanyak dalam Rakernas Apeksi XV dengan jumlah hampir 300 orang.
Artikel Terkait
Ikasmanssa Salatiga gelar Festival UMKM ‘Saya Salatiga’, banyak alumni sukses
Dua mahasiswa UKSW jadi Duta GenRe Kota Salatiga Jawa Tengah
Pelantikan pengurus HMI Salatiga, Sekjen ingatkan pentingnya transformasi dari konvensional ke digital
Rumah milik warga di Salatiga ludes terbakar, perhiasan emas dan sepeda motor ikut hangus
Dua Pamen dan dua Pama Polres Salatiga diganti dan bergeser ke jabatan lain di luar wilayah Salatiga