SEMARANG, harianmerapi.com - Kotoran sapi di kandang komunal di Desa Kadirejo Kecamatan kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang,jawa Tengah dimanfaatkan untuk biogas energi lampu penerangan.
Biogas ini menggunakan gas yang keluar dari kotoran sapi selain dimanfaatkan untuk pupuk.
Kreatifitas dan inovasi ini dilakukan oleh Kepala Desa Kadirejo, Riyadi.
Meski saat ini masih dalam taraf uji coba, namun biogas tersebut telah dirasakan manfaatnya.
Baca Juga: HP meledak saat dicas, bocah SD di Ciamis meninggal dengan luka bakar di bagian dada
Biogas tersebut dialirkan untuk menjadi energi penerangan di kandang komunal dan jalan desa Kadirejo.
Menurut Riyadi, setelah masa uji coba selasa maka biogas akan dialirkan ke pemukiman warga sekitar.
"Biogas ini banyak manfaat yang diperoleh, selain sebagai sumber energi juga juga hemat energi, sehingga pengeluaran warga bisa berkurang.
Proses membuat biogas menurut Riyadi cukup mudah, kotoran sapi dikumpulkan dan dimasukan ke penampungan.
Artikel Terkait
Mahasiswa UMBY KKN Ajarkan Membuat Pupuk Organik Berbahan Kotoran Sapi
Minim siswa baru, kepala sekolah di Semarang blusukan ke perkampungan memperkenalkan diri
Kasus mutilasi perempuan di Semarang, pelaku ternyata pernah mencabuli korban, hingga lahirkan anak laki-laki
Kopda Muslimin ditemukan tewas mengenaskan, istrinya masih dirawat di ruang ICU RS Dr Kariadi Semarang
Polres Semarang periksa kejiwaan pelaku mutilasi, begini hasilnya....