HARIAN MERAPI - Munculnya kasus penyekapan dan perbudakan seks di Dukuhseti mendapat empati dari sebagian besar warga kabupaten Pati.
Sejumlah tokoh masyarakat mengaku prihatin dan mengutuk keras tersangka pelakunya. Sementara itu, Polres Pati bergerak cepat guna memburu dan meringkus pelakunya.
Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing SIK menyatakan sudah mengerahkan anggota untuk memburu dan menangkap tersangka pelaku penyekapan terhadap seorang remaja putri, di Desa Alasdawa Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati.
Baca Juga: Bikin miris, remaja putri di Pati disekap dan dijadikan budak seks hingga kehabisan gizi
"Sekarang polisi sedang mencari tersangka P (24)," ucap AKBP Christian Tobing dengan nada serius.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang remaja putri warga Kecamatan Tayu Pati, bernama N (14) harus dilarikan ke rumahsakit.
Korban yang masih duduk di bangku SMP, mengalami kondisi kekurangan gizi, dan menderita sakit kelamin.
Diduga N sebelumnya disekap dan dijadikan budak seks pacarnya, P (24) selama empat bulan. Korban N ditemukan keluarganya dalam keadaan sendiri, di rumah pacarnya di Desa Alasdowo Kecamatan Dukuhseti.
Saat ditemukan, kondisi korban sangat memprihatinkan. Diduga korban N mengalami kekerasan fisik dan seksual.
Tubuhnya kurus karena diduga tidak mendapat asupan makanan yang layak. Selain itu, dari pemeriksaan awal dokter, pada kelamin korban N mengalami infeksi.
Artikel Terkait
Pati Diterjang Banjir Bandang Sebabkan Rumah Roboh dan Ribuan Hektar Tanaman Padi Rusak
Banjir Bandang di Pati, Ganjar Pranowo Kirim Tim Gabungan dan Sukarelawan
Bupati Pati Janji Bantu Korban Banjir Bandang, Banyak Surat Penting Hilang
Kerugian material Rp 32 milyar, Pemkab Pati perbaiki Tanggul Tunjungrejo dan Bulumanis Kidul
Bikin miris, remaja putri di Pati disekap dan dijadikan budak seks hingga kehabisan gizi