JAKARTA, harianmerapi.com - Pakar Ekonomi Politik Internasional dari Universitas Gadjah Mada Riza Noer Arfani menilai kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia sangat strategis dan dapat meredam dampak rambatan dari konflik kedua negara tersebut.
"Kunjungan ini sangat strategis. Tapi ini hanya awal. Setelah pertemuan tersebut berhasil dan menghasilkan pernyataan bersama, harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah diplomatik lewat G20 sebagai saluran utamanya," kata Riza dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (26/6/2022), seperti dilansir dari Antara.
Riza menilai Jokowi tidak hanya berkunjung sebagai Kepala Negara, tetapi juga selaku tuan rumah dari G20 2022. Oleh karena itu, hal-hal yang menyangkut kepentingan perekonomian dan pemulihan dari dampak pandemi COVID-19 akan menjadi agenda utama.
Baca Juga: Hadir di Stadion Kamal Junaidi Jepara, Moeldoko Ingatkan Sukarelawan Jokowi Ojo Kesusu
Riza mengatakan bahwa upaya untuk pemulihan ekonomi yang merata di setiap negara sedianya tercermin dari tema Kepresidenan Indonesia di G20, yakni Recover Together, Recover Stronger. Untuk itu, ia menilai kunjungan Presiden Jokowi akan meredam dampak dari konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.
Berdasarkan sejarahnya, G20 dibentuk pada saat krisis melanda dunia. Lebih dari dua dekade berdiri, forum ekonomi utama dunia ini telah berhasil mencari jalan keluar bagi dunia dari kondisi keterpurukan.
"Forum ini menjadi semacam katalis untuk negara-negara bisa keluar dari situasi guncangan," kata Riza.
Baca Juga: Kunjungi Rusia dan Ukraina, Ini Misi yang Dibawa Presiden Joko Widodo..
Indonesia, selaku Presidensi G20 tahun ini diharapkan mampu mencari jalan keluar dari guncangan krisis beruntun yang saat ini dihadapi dunia. Penanganan pandemi dan dampak perang Rusia-Ukraina harus diredam guna menghindari efek negatif yang berkepanjangan.
Artikel Terkait
Konflik Rusia dan Ukraina, Delegasi Indonesia Usul Pembentukan Komite Ad Hoc untuk Mediasi
Inggris Janji Bantu 6.000 Rudal dan Gaji Tentara Serta Pilot Ukraina
Rusia Larang Media Siarkan Wawancara Presiden Ukraina
Misa Malam Paskah, Paus Fransiskus Mengutuk Kekejaman Perang di Ukraina
PBB Sebut 3.000 Warga Sipil Tewas di Ukraina Akibat Invasi Rusia
Ukraina Selangkah Lagi Menuju Piala Dunia 2022
Ukraina Akan Menggantungkan Bendera Pemberian Tentara di Ruang Ganti Saat Lawan Wales di Playoff Piala Dunia
Lawan Ukraina di Playoff Jadi Kesempatan Wales Kembali ke Piala Dunia Setelah 64 Tahun
Wales Kubur Impian Ukraina, Penantian 64 Tahun Lolos Putaran Final Piala Dunia Akhirnya Datang Juga