JOGJA, harianmerapi.com - Warga DIY diminta mewaspadai kejadian pohon tumbang karena terjangan angin kencang selama musim pancaroba atau peralihan musim dari hujan ke musim kemarau.
"Ini musim pancaroba jadi memang harus hati-hati karena pohon yang tinggi tua dan sebagainya (bisa tumbang)," kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (13/6/2022).
Menurut Gubernur DIY, pemerintah kabupaten/kota memiliki kewenangan masing-masing dalam menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi bencana selama pancaroba.
Baca Juga: Konser Berujung Ricuh, Kapolsek Gondokusuman : Tidak Ada Pemberitahuan dari Penyelenggara
"Kabupaten/kota sama provinsi punya kewenangan sendiri-sendiri (menangani bencana)," kata dia.
Selain itu, menurut Sultan, kabupaten/kota juga telah memiliki alokasi dana bencana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bisa dimanfaatkan untuk menangani dampak bencana.
Meski demikian, ia memastikan Pemda DIY siap mendukung pendanaan apabila diperlukan.
Baca Juga: Tarif Masuk Candi Borobudur, Sandiaga Uno : Kenaikan Tarif akan Berpihak Kepada Rakyat
"Dana bencana mesti punya. APBD itu mesti ada, enggak mungkin enggak, ya, sudah mereka (kabupaten/kota) bisa membiayai, kecuali minta bantuan provinsi, ya, itu baru. Selama dia masih bisa dia mesti mengeluarkan sendiri," ujar Ngarsa Dalem sapaan Sultan HB X.
Sebelumnya, pada Senin siang inj, pohon beringin berukuran besar yang berada di kawasan Lapangan Denggung, Kabupaten Sleman, DIY tumbang akibat diterjang angin kencang dan hujan deras hingga menimpa wahana bermain yang ada di sekitar lokasi.
Artikel Terkait
Musim Pancaroba, Yogya Waspada Flu Burung
DLH-BPBD Gunungkidul Data Pohon Rawan Tumbang Saat Memasuki Musim Pancaroba
Hujan Angin Terjang Purworejo Akibatkan Emperan Toko Ambruk, Pohon Tumbang Timpa Rumah, Untung Saja…
Mudik Lebaran Bertepatan dengan Pancaroba, Para Pemudik Diminta Perhatikan Informasi Cuaca
Musim Pancaroba, Petani Ikan Harus Ekstra dalam Pemeliharaan