Pertama Pasca Pandemi, Lomba Seni Suara Burung Perkutut KGPAA Paku Alam Cup VIII Digelar di Alun alun Selatan

- Selasa, 7 Juni 2022 | 09:51 WIB
Penyerahan piala kepada pemenang lomba Seni Suara Burung Perkutut KGPAA Paku Alam Cup VIII (Dinas Pariwisata DIY)
Penyerahan piala kepada pemenang lomba Seni Suara Burung Perkutut KGPAA Paku Alam Cup VIII (Dinas Pariwisata DIY)

JOGJA, harianmerapi.com - Alun alun Selatan Yogyakarta pada Minggu (5/6/2022) tampak berbeda dari biasanya.

Ratusan burung perkutut yang bertengger di sangkar saling mengeluarkan suara khasnya.

Tampak juri pun sibuk mengamati dan menilai suara burung terbaik.

Baca Juga: Film Satria Dewa: Gatotkaca Masuk Kategori Semua Umur, Hanung Bramantyo: Nggak Ada Adegan Darah Sama Sekali

Acara tersebut merupakan perlombaan seni suara burung perkutut KGPAA Paku Alam Cup VIII yang digelar oleh Dinas Pariwisata DIY bersama Puro Pakualaman dan Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI).

Perhelatan tersebut menjadi ajang bertemunya penggemar sekaligus pelestari burung perkutut seluruh Indonesia datang dari berbagai daerah diantaranya dari Surabaya, Pamekasan, Ciamis, Subang, Jakarta, Solo, Semarang, Yogyakarta dan lainnya.

Agus Hendratno selaku ketua pelaksana acara menjelaskan, P3SI kembali menyelenggarakan lomba seni suara burung perkutut setelah lama vakum dikarenakan pandemi Covid 19.

Baca Juga: Enam Strategi Pemenuhan Kebutuhan Keluarga, Salah Satunya Pembagian Peran yang Luwes

Dikatakan Agus, terdapat 4 kelas perlombaan yakni kelas dewasa senior, dewasa yunior, piyik yunior, dan kelas hanging untuk memperebutkan piala Paku Alam Cup.

Tampak dalam acara tersebut Paniradya Kaistimewan Aris Eko Nugroho, Singgih Raharjo selaku Kepala Dinas Pariwisata DIY, perwakilan Pura Pakualaman yakni KPH Kusumo Parasto,

GBPH Prabukusumo, Ketua P3SI Pusat, Ketua P3SI Daerah, dan segenap panitia melepasliarkan sejumlah burung sebagai tanda upaya pelestarian.

Pelepasliaaran sejumlah burung tanda upaya pelestarian.
Pelepasliaaran sejumlah burung tanda upaya pelestarian. (Dinas Pariwisata DIY)

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, dengan diadakannya lomba seni suara burung perkutut KGPAA Paku Alam Cup VIII setelah pandemi diharapkan dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta.

“Adanya lomba seni suara burung perkutut KGPAA Paku Alam Cup VIII menjadi momen temu kangen para penggemar burung, Kung Mania."

"Melalui lomba ini juga diharapkan dapat melestarikan budaya pemeliharaan burung perkutut disamping dapat membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif”ujar Singgih.

Halaman:

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X