Virus pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958. Sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970 di Kongo.
Ia mengatakan penularannya melalui kontak erat dengan hewan atau manusia yang terinfeksi, atau benda yang terkontaminasi virus seperti darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit, droplet pernapasan.
"Sejauh ini di Indonesia belum ada laporan kasus cacar monyet dan secara global tidak ada kematian akibat kematian cacar monyet," katanya.*
Artikel Terkait
Omicron Masuk Indonesia, Ini Kronolgi Awal Munculnya Omicron: WHO Sebut Lebih Pintar Menyerang Kekebalan Tubuh
WHO : Puluhan Ton Limbah Medis Selama Pandemi Covid-19 Ancam Kesehatan Manusia dan Lingkungan
WHO: Hampir Enam Juta Orang Meninggal karena Covid-19
Spanyol Catat 30 Kasus Cacar Monyet, Paling Banyak dari Tempat Sauna Dewasa
Penyakit Cacar Monyet, Ini Bahaya dan Penyebarannya Menurut Prof Zubairi Djoerban