SUKOHARJO,harianmerapi.com- Pemkab Sukoharjo melakukan deklarasi petani milenial mendukung program gerakan membangun petani milenial (Gerbang Tami). Kegiatan digelar di pendapa Graha Satya Praja (GSP) Pemkab Sukoharjo, Kamis (19/5/2022).
Inovasi tersebut diluncurkan sebagai bentuk regenerasi petani mengingat Kabupaten Sukoharjo sangat diandalkan pusat di bidang pertanian menjadi lumbung pangan nasional.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, latar belakang deklarasi petani Milenial dilakukan secara umum setelah melihat kondisi Kabupaten Sukoharjo yang merupakan kabupaten terkecil kedua di Provinsi Jawa Tengah setelah Kabupaten Kudus.
Ada puluhan ribu hektar lebih lahan pertanian tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Bayi Dibuang di Sungai Bengawan Solo Karanganyar Bikin Gempar Warga, Polisi Turun Tangan
Lahan pertanian tersebut seperti berupa sawah dan non sawah yang bisa dimanfaatkan dibidang pertanian.
Lahan pertanian yang luas membuat Kabupaten Sukoharjo berhasil menjadi daerah lumbung pangan. Panen padi melimpah mampu mencukupi keutuhan pangan lokal dan pusat.
Tersedianya lahan pertanian ditegaskan Bagas Windaryatno harus diimbangi dengan penyediaan sumber daya manusia (SDM) petani.
Sebab mayoritas usia petani di Kabupaten Sukoharjo sekarang sudah tua. Regenerasi dilakukan sejak sekarang oleh Pemkab Sukoharjo dengan mendeklarasikan petani milenial dalam program Gerbang Tami.
Artikel Terkait
Bupati Sukoharjo Resmikan Dua Jembatan di Krajan Weru untuk Permudah Akses masyarakat
Tingkatkan Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Pemkab Sukoharjo Segera Bangun Sanggar Inklusi di Semua K
Distribusikan BLT Minyak Goreng, Kodim 0726 Sukoharjo Sasar 12 Ribu PKL dan Pemilik Warung
Kapolres Sukoharjo Beri Penghargaan ke Petugas Operasi Ketupat Candi 2022