BOYOLALI, harianmerapi.com - Masyarakat diminta waspada terhadap penyakit hepatitis akut misterius yang telah menyebar di beberapa daerah, termasuk Jakarta dan Jawa Timur.
Bagaimana dengan Jawa Tengah ? Belum ada laporan terkait penyakit tersebut. Namun sejumlah daerah telah melakukan antisipasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Puji Astuti meminta masyarakat tetap waspada terhadap hepatitis akut misterius sebagai antisipasi penularan penyakit itu, terutama di kalangan anak, di wilayah setempat.
Baca Juga: KKN di Desa Penari (Nur Story) Bagian 22: Program Kerja Hancur Hanya Gara-gara Ini
"Kami terus memantau dan mengambil langkah antisipasi penyebaran penyakit hepatitis akut yang masih misterius itu, tetapi Boyolali alhamdulillah belum terdeteksi kasusnya," kata dia di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (13/5/2022).
Dinkes Kabupaten Boyolali sudah berkoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan (faskes), baik puskesmas, klinik, dokter praktik, maupun rumah sakit terkait dengan penanganan gejala-gejala mirip hepatitis akut.
Dinkes juga melakukan pembagian liflet tentang standar operasional prosedur (SOP) penanganan kasus dan alur penanganan jika ditemukan pasien yang mempunyai gejala-gejala yang dicurigai ke arah hepatitis akut.
Baca Juga: PMK Sudah Mewabah Sejak Zaman Penjajahan Belanda
"Jadi kami sudah membagikan liflet SOP penanganan pasien gejala ke arah penyakit hepatitis akut misterius itu," kata Puji Astuti.
Dia menjelaskan gejala penyakit hepatitis akut, antara lain pasien mengalami deman, mual, muntah, nyeri perut, diare, atau kencing berwarna seperti air teh, buang air besar warna pucat.
Artikel Terkait
Penyakit Hepatitis Akut pada Anak Tidak Terkait Vaksinasi Covid-19, Begini Penjelasan Dokter
Virus SARS CoV-2 Diduga Penyebab Awal Hepatitis Akut, Dokter Sarankan Ini
Kasus Hepatitis Akut, Masyarakat Tidak Perlu Panik
Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Cerna dan Saluran Pernapasan, Cegah dengan Prokes
Jangan Cemas, Penyakit Hepatitis Akut Tidak Berpeluang jadi Pandemi