DENPASAR, harianmerapi.com - Imigrasi kelas I TPI Denpasar mengantongi motif warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Jeffrey Douglas Craign (JDC) yang membuat video asusila di wilayah Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali.
"Motifnya hingga video tersebut viral di media sosial hanya sekadar mengekspresikan dengan menari tarian HAKA dari Selandia Baru," kata Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk dalam keterangannya di Denpasar, Selasa (26/4/2022), seperti dilansir dari Antara.
Ia mengatakan bahwa WNA Kanada itu mengakui video viral yang diunggah adalah dirinya yang dilakukan sekitar pertengahan bulan April 2022.
Baca Juga: Gara-gara Bikin Video Asusila, Paspor WNA Asal Kanada Disita Imigrasi
Saat diperiksa petugas, Jeffrey Douglas Craign tidak tahu kalau Gunung Batur adalah tempat yang disucikan di Bali dan yang bersangkutan mengaku tidak bermaksud untuk tidak menghormati budaya Bali.
Dari hasil pemeriksaan, ia terbukti melakukan pelanggaran maka akan diberikan tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian dan namanya dimasukkan dalam daftar cekal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Untuk itu terhadap yang bersangkutan, kata dia, sementara ini ditempatkan di ruang Detensi Kanim Denpasar, sambil menunggu proses pendeportasian ke negaranya.
Jeffrey Douglas Craign masuk pertama kali ke Indonesia pada tahun 2018 dan yang kedua pada akhir tahun 2019. Dengan tujuan datang ke Indonesia mengunjungi beberapa kota seperti Malang Jawa Timur, Lombok NTB, dan Bali untuk berselancar, berlibur, dan menikmati keindahan alam di Bali.
Selain itu, ia ingin mencari pengobatan alternatif terkait penyakit osteoporosis.
Jamaruli mengatakan WNA berusia 34 tahun ini memenuhi kebutuhan sehari-hari dari bekerja di Kanada sebagai aktor di kanal Netflix, pengisi suara di film animasi, membintangi iklan komersil, dan penyembuhan psikologis secara online.
Sebelumnya di media sosial diketahui sempat viral terkait warga negara asing yang membuat video meresahkan diduga dibuat di wilayah Gunung Batur, Kintamani Kabupaten Bangli.
Video itu menjadi perhatian masyarakat karena bertentangan dengan kebudayaan Indonesia, khususnya kebudayaan Bali yang memegang teguh adat istiadat dan norma agama. *
Artikel Terkait
Selebgram Berinisial RR Ditahan Atas Dugaan Kasus Pornografi. Polisi : Dia Selalu Mempertontonkan Aurat
Bugil di Depan Kamera, Selebgram RR yang Punya Akun 'Kuda Poni' Kantongi Rp 50 Juta Per Bulan
Selebgram Seksi Anastasya Khosasih Bicara Ukuran Bra, Deddy Corbuzier Penasaran Campur Kaget
Siskaeee Terungkap Berulangkali Buka Baju dan Pamer Alat Vital di Jogja, Tak Hanya di Bandara YIA
Usai Jadi Tersangka, Siskaeee yang Viral Buka Baju dan Pamer Alat Vital di Bandara YIA Diperiksa Kejiwaannya
Wanita Pamer Alat Vital di Bandara YIA Ditahan, Terungkap Siskaeee Raup Rp 1,7 M dari Jualan Video Buka Baju
Wanita Pembuat Video Asusila di YIA, Polisi : Tersangka Memiliki Trauma Masa Lalu
Tagar Siskaeee Bukan Muslim Tranding di Twitter, Netizen Protes Pelaku Eksibionis Pakai Jilbab Saat Diamankan
Siskaeee Bukan Muslim Tranding di Twitter, Ini Penampakan Detik-detik Siskaeee Tiba di Polda DIY Pakai Jilbab
Tagar Siskaeee Bukan Muslim Jadi Trending Topic, Warganet Perdebatkan Data KTP
Terkait Praktik Prostitusi, Selebgram TE Tidak Dijadikan Tersangka. Ini Alasan polisi
Mengenal Jamie Big Sorrel Horse, TikToker Kanada yang Raup 250 Juta Viewer Berkat Joget di Depan Cermin Toilet
Nekat Pamer Alat Vital di Bandara YIA, Siskaeee Dijerat Pasal Berlapis: Terancam 12 Tahun Penjara