JOGJA, harianmerapi.com - Sebagai uapaya mendukung perkembangan UMKM. Harus ada gerakan untuk tidak lagi menjual barang mentah sebagai komoditas ekspor, namun harus dalam bentuk barang jadi.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Sukamta. Karena itu perlu mendukung dan mengembangkan para entrepreneur lokal, sebab mereka yang menyangga ekonomi terbesar kita dengan besarnya omset.
"Mereka inilah yang juga menyerap tenaga kerja hingga kreativitas produk yang diproduksinya," kata Sukamta dalam Seminar Merajut Nusantara 'Digitalisasi untuk Cintai Produk Dalam Negeri' yang diselenggarakan secara online, kemarin.
Baca Juga: 21 Perupa Perempuan Rayakan Hari Lahir Kartini di Coffee Macan Bantul
Sebagai upaya untuk memperluas pasar, pasar di dunia digital dipandang menjadi ceruk pasar yang masih harus digarap oleh UMKM.
Terlebih lagi dengan hadirnya 191 juta pengguna internet di Indonesia, pasar ini terbuka luas.
Ia juga mengapresiasi kebijakan Pemda DIY dalam mendorong perkembangan usaha menengah kecil menengah (UMKM).
Dengan memberikan subsisi biaya pengiriman terhadap pembelian produk UMKM.
Baca Juga: Rumah Hancur Akibat Ledakan Mercon di Plosokuning Ngaglik Sleman, Ini Sebabnya Tak Ada Korban
Artikel Terkait
Miedes Bu Mantan Varian Buah dan Sayur Khas Pundong Bantul, Inovasi UMKM di Tengah Pandemi Covid-19
Perjuangan Mantan Buruh Pabrik Mendirikan UMKM Fashion 'Aini Collection' di Boyolali Jawa Tengah
Ikatan Keluarga Gunungkidul Meriahkan Pameran UMKM Diaspora Yogyakarta di Mall CBD Ciledug
DPRD Sukoharjo Sediakan Pojok UMKM untuk Membantu Promosikan Produk
Dukung Bazaar Thrift Kekinian di Solo, DOKU Perluas Digitalisasi Pembayaran UMKM di Jawa Tengah