PASAMAN BARAT,harianmerapi.com – Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Pasaman Barat hingga Sabtu 26 Februari 2022 bertambah menjadi delapan orang.
Sementara itu, 10 orang dilaporkan luka berat akibat gempa di Pasaman Barat tersebut, dan 76 orang lainnya luka ringan.
Dampak gempa di Pasaman Barat juga memaksa lebih dari 6.000 warga mengungsi ke sejumlah pokso yang disedikan.
Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) melansir data tersebut berdasarkan laporan yang masuk pada Sabtu dini pukul 02.35 WIB.
Baca Juga: Energi Terbesar Gempa di Sumatera Barat Belum Terlepaskan, BMKG Imbau Warga Waspada dan Tetap Tenang
Sementara itu BPBD Pasaman Barat mencatat 5.000 warga mengungsi di 35 titik pengungsian di Kecamatan Talamau, Pasaman dan Kinali.
Masih di Pasaman Barat, warga meninggal dunia 3 orang, luka berat 10 orang dan luka ringan 50 orang.
Sedangkan di Kabupaten Pasaman, BNPB mencatat warga meninggal dunia sebanyak 5 orang, luka-luka 25 orang dan mengungsi 1.000 orang.
BNPN juga melaporkan jika saat ini masih dilakukan pencarian terhadap 6 orang yang diperkirakan tertimbun longsor.
Baca Juga: Update Gempa di Pasaman Barat, 7 Orang Meninggal Dunia, 85 Orang Luka-luka dan 5.000 Warga Mengungsi
Artikel Terkait
Sejumlah Bangunan Rusak Akibat Guncangan Gempa di Pasaman Barat Sumbar
Gempa Magnitudo 6,2 di Pasaman Barat Sumbar Akibat Aktivitas Sesar Sumatera
Gempa di Pasaman Barat, Dua Orang Meninggal Dunia, Puluhan Orang Luka-luka dan Sejumlah Bangunan Rusak Berat
Kecamatan Talamau Terdampak Paling Parah Gempa di Pasaman Barat