SUKOHARJO, harianmerapi.com- Tim gabungan di Kabupaten Sukoharjo masih disiagakan mengantisipasi terjadinya bencana alam. Sebab curah hujan dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan. Selain itu, juga disertai angin kencang. Petugas siaga penuh terhadap kemungkinan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Sri Maryanto, Senin (24/1/2022) mengatakan, tim gabungan tetap disiagakan. Petugas sudah bersiap apabila terjadi bencana alam kapan saja. Kesiapan juga dilakukan terhadap sarana dan prasarana sebagai penunjang dalam penanganan bencana alam.
Kesiapsiagaan dilakukan tim gabungan setelah melihat kondisi perkembangan cuaca. Sebab curah hujan dalam beberapa hari terakhir terus mengalami peningkatan. Beberapa wilayah bahkan sudah terdampak banjir. Akibatnya warga yang rumahnya terendam air terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Tim gabungan sudah siap. Petugas tetap akan langsung turun membantu masyarakat begitu ada bencana alam. Kesiapsiagaan kami lakukan karena curah hujan terus meningkat," ujarnya.
Petugas yang terlibat dalam membantu penanganan bencana alam seperti dari BPBD, SAR, Polri, TNI, PMI, Dinas Sosial dan lainnya. Petugas sudah mendapatkan pembagian tugas sendiri sesuai dengan kewenangan dalam penanganan bencana alam.
"Kami juga melibatkan pihak desa, kelurahan dan kecamatan dalam membantu memantau wilayah. Apabila ada kejadian bencana alam maka bisa langsung dilaporkan ke BPBD," lanjutnya.
BPBD Sukoharjo dengan peningkatan curah hujan seperti sekarang memperketat pemantauan dan koordinasi dengan melibatkan tim gabungan. Beberapa wilayah dipantau ketat mengingat masuk wilayah rawan bencana alam seperti banjir karena dilintasi aliran sungai atau kali.
Artikel Terkait
Tinggal Tiga Pasar, Pemkab Sukoharjo Bertahap Tuntaskan Pembangunan
Polres Sukoharjo Gelar Gropyokan Tikus untuk Membantu Petani
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sukoharjo, BUMDes Berperan dalam Pembangunan Ekonomi Daerah
Temuan Positif Omicron di Sukoharjo, Kasus Telah Tertangani dan Sudah Sembuh
Temuan Kasus Omicron, Pemkab Sukoharjo Minta Masyarakat Tetap Perketat Prokes