GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Pemkab Gunungkidul menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata tahun anggaran 2022 sebesar Rp 27 miliar.
Jumlah ini mengalami kenaikan dua kali lipat dari target sebelumnya pada tahun 2021. Adapun pertimbangan mensikkan target PAD tersebut karena dipandang situasi pandemi Covid-19 sudah kian membaik dan tingkat kunjungan berangsur normal.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, menyatakan, melalui perhitungan yang dilakukan, pihaknya telah menentukan target PAD sektor pariwisata naik dibanding tahun lalu.
“Tahun ini targetnya dua kali lipat. Kita berharap pandemi ini segera membaik atau hilang sehingga pariwisata dapat normal kembali,” katanya Senin (10/1/2022).
Sektor pariwisata di Gunungkidul selama pandemi bergantung pada dinamika kasus covid-19. Ketika terjadi penularan yang meluas, sektor pariwisata dapat ditutup untuk sementara pada tahun 2021 lalu.
Namun pihaknya berharap agar keadaan terus membaik sehingga sektor pariwisata dapat lebih berkembang dan normal kembali.
Pihaknya juga mendorong agar pelaku wisata di masing-masing daerah tujuan wisata semakin memahami CHSE dan juga pelayanan yang lebih diperbaiki.
Baca Juga: Teater Wanita Ngunandhika Gelar Pemutaran Film Kerudung Truntum Sang Dalang dan Konser Musik
Pihaknya kini juga tengah menyiapkan agar desa wisata di Gunungkidul dapat berprestasi seperti Desa Wisata Nglanggeran.
Artikel Terkait
Kronologi Lansia di Gunungkidul Tewas Disengat Tawon, Sabit Senggol Sarang Kawanan Lebah Berujung Maut
Detik-detik 2 Bocah di Gunungkidul Lolos dari Penculikan: Berontak Saat Diseret Pelaku ke Dalam Mobil
Tanaman Pangan Ludes Diserang Monyet, Petani Gunungkidul Resah: Lahan Dijaga Tetap Diserang Hama
Volume Sampah di Gunungkidul Tahun 2021 Meningkat Hampir 2 Ribu Ton, Objek Wisata Pantai Penyumbang Terbanyak
Menteri Sandiaga Uno Komentari Penggunaan Mobile Crane di Wahana Ngopi in The Sky Teras Kaca Gunungkidul