SALATIGA, harianmerapi.com - DPRD Salatiga dan Pemkot Salatiga sepakat menganggarkan Rp3 miliar untuk kelengkapan Pasar Rejosari Salatiga di APBD 2022.
Wakil Ketua DPRD Salatiga, Latif Nahari mengatakan, dalam pembahasan bersama ternyata di Pasar Rejosari Salatiga belum ada anggaran untuk hydrant dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
“Kami dan tim anggaran Pemkot Salatiga bersepakat mengalokasikan Rp 3 miliar untuk kelengkapan hydrant (alat pemadam kebakaran) dan IPAL yang belum diadakan pada saat anggaran sebelumnya,” jelas Latif Nahari, Minggu melalui telepon, Minggu (28/11/2021).
Latar belakang pemberian anggaran Rp3 miliar ini, karena melihat pengalaman saat Pasar Rejosari Salatiga kebakaran tahun 2008 silam. Dimana kenyataannya tidak ada hydrant dan pengamanan lainnya.
“Alokasi tambahan di APBD 2022 ini untuk kepentingan warga dan berharap agar Pasar Rejosari Salatiga segera bisa dimanfaatkan setelah beberapa tahun mangkrak,” tandasnya.
Baca Juga: Sudah Keluarkan Kemampuan Terbaik, Gresia/Apriyani Tidak Kecewa Gagal Juara
Ia menargetkan, Pasar Rejosari Salatiga bisa ditempati pada pertengahan 2022 dan bisa meningkatkan perekonomian di Salatiga.
Diketahui pembangunan fisik Pasar Rejosari Salatiga di APBD 2021 dianggarkan Rp23 miliar dan bakal selesai di pertengahan bulan Desember 2021.*
Artikel Terkait
Gedung Papak Salatiga, Tempat Ngantor Walikota Peninggalan Kolonial Bergaya Eropa
Geger Video Mesum Anak SMK di Media Sosial, Polisi Salatiga Lakukan Pelacakan
Program Gerai Vaksin Presisi, Polres Salatiga ‘Diserbu’ Ratusan Warga yang Butuh Divaksin Covid-19
Sesuai Gambar Disdag, Pasar Rejosari Salatiga Berkesan Mewah yang Segera Selesai
Kota Salatiga Ditetapkan Kemenparekraf Sebagai Kota Kreatif 2021 dari 54 yang Diseleksi