Sinergi bersama juga diharapkan menjadi kekuatan besar pengembangan potensi pertanian di Kabupaten Sukoharjo.
"Petani tidak hanya disuruh tanam dan meningkatkan produksi panen saja. Tapi juga dibantu pemasaran dan pengembangan jagung sudah ada jalan pemasaran dari Pasar Induk Nasional. Kemarin sudah bertemu bupati," lanjutnya.
Baca Juga: Sultan Tetapkan Kenaikan UMP dan UMK di DIY, Ini Rinciannya
Pemasaran tersebut dimaksudkan agar semua hasil panen jagung petani khususnya di Desa Pondok Kecamatan Grogol dan di wilayah lain bisa segera disalurkan. Sebab petani pada saat panen raya memiliki banyak stok jagung. Apabila tidak segera dipasarkan dikhawatirkan bisa merusak jagung hasil panen dan menurunkan kualitas serta harga jual.
Pemasaran jagung hasil panen petani dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo menyebar ke beberapa daerah. Jagung tidak hanya dijual ditingkat lokal namun juga nasional.
"Pengembangan untuk petani jagung juga sudah dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dengan membangun usaha tani berupa jalan melalui dana cukai bagi hasil tembakau. Hasilnya petani menjadi lebih mudah memasarkan jagung saat panen karena akses jalan sudah tersedia," lanjutnya.
Baca Juga: 6 Tips Menghindari Penipuan Belanja Online
Ketua Kelompok Tani Tani Waris Pondok Grogol Mujiyanto mengatakan, petani sudah bisa menikmati hasil panen jagung. Total ada 20 hektar lahan yang ditanami jagung di Desa Pondok, Kecamatan Grogol.
"Potensi jagung di Desa Pondok Kecamatan Grogol sangat besar," ujarnya.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Sukoharjo dalam rangka mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern. Berbagai kebijakan dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Sukoharjo.
Artikel Terkait
Bupati Sukoharjo Etik Suryani Buka Gladian Dianpinru Pramuka
Sukoharjo Siaga Daurat Bencana, Banjir Bisa Datang Kapan Saja, Aliran Bengawan Solo Jadi Fokus Pemantauan
Banyak Warga Abai Protokol Kesehatan, Satpol PP Sukoharjo Gencarkan Razia Masker Lagi
Hasil Survei UMS, Tingkat Kepuasan Publik terhadap Pelayanan Polres Sukoharjo 74,73 Persen
Kasus Sudah Turun Status Sukoharjo Tetap Bertahan Level 2