SAMARINDA, harianmerapi.com - Indonesia masuk kategori terbaik di dunia dalam menangani pandemi Covid-19. Hasil ini dicapai berkat kerja sama semua pihak, sehingga kasus penularan menjadi landai.
Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam Orasi Ilmiah Dies Natalis ke-7 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Timur di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Selasa (2/11/2021)
“Kita Alhamdulillah termasuk yang terbaik, yang di dunia (kita) dianggap sudah kuning, sudah hampir hijau. Ini berkat kerja sama dan upaya sungguh-sungguh,” kata Wapres .
Baca Juga: Ganjar Minta Masyarakat Disiplin Prokes Meski 19 Daerah di Jateng Nol Kasus, Ini Rinciannya
Wapres mengapresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama yang berperan dalam penanggulangan kasus Covid-19.
Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan melainkan juga di bidang sosial dan ekonomi sehingga peran seluruh kalangan masyarakat diperlukan dalam penanganannya.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, gubernur, jajaran masyarakat, tokoh masyarakat, dan ulama yang terus berjuang untuk mengendalikan Covid-19,” tambahnya.
Baca Juga: Link Streaming Hizbul Wathan FC Vs Persijap Jepara, Kick Off Pukul 18.15
Wapres mengingatkan kepada seluruh jajaran pemerintah, pemda, dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga.
Di sejumlah negara maju mengalami kenaikan kasus penularan Covid-19 karena mengabaikan protokol kesehatan.
“Kita tidak boleh berpuas diri, tetap waspada, karena banyak negara-negara lain yang tadinya sudah melandai tetapi terus menjadi naik kembali. Di Eropa sampai ada yang 23 persen, bahkan 43 persen,” kata Ma’ruf Amin.
Baca Juga: SBY Didiagnosis Idap Kanker Prostat, Akan Berobat ke Luar Negeri, Mohon Didoakan
Wapres Ma'ruf berharap kondisi penularan Covid-19 di Indonesia saat ini dapat terus dipertahankan dan ditekan tanpa harus mengalami gelombang ketiga.*
Artikel Terkait
Indonesia Belum Capai Kekebalan Komunal, Wapres Minta Semua Pihak Kerja Keras
Dukung PTM, Wapres Minta Prioritaskan Vaksinasi 5,06 Juta Tenaga Pendidik
Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional, Wapres Minta Kemenkumham Mereformasi Legislasi dan Regulasi
Wapres Ingatkan Ancaman Perdamaian Dunia Tak Hanya Militer, Tapi Juga Korporasi yang Abaikan Pekerja
Hari Santri, Wapres Minta Pesantren dan Santri Kembangkan Program yang Diberikan Pemerintah