Siap Gelar Kuliah, DKK Sukoharjo Minta Perguruan Tinggi Perketat Prokes

SUKOHARJO, harianmerapi.com- Perguruan tinggi di wilayah Kabupaten Sukoharjo diminta tetap memperketat protokol kesehatan (prokes) dan mewajibkan semua civitas akademik sudah divaksin.

Hal tersebut dilakukan mengingat aktivitas kuliah di perguruan tinggi berangsur normal dengan melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Selasa (2/11/2021) mengatakan, DKK Sukoharjo sudah mendapat informasi dari perguruan tinggi di wilayah Kabupaten Sukoharjo siap menggelar aktivitas perkuliahan kembali.

Baca Juga: Lima Anak Gimbal Ruwatan di Dieng Culture Festival, Ada yang Minta Sepeda Hingga Nanggap Rewo-rewo

Kegiatan tidak lagi mengandalkan sistem online atau daring namun secara perlahan kembali menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Aktivitas kegiatan perkuliahan boleh digelar pihak perguruan tinggi dengan wajib memenuhi syarat sesuai ketentuan pemerintah. Syarat tersebut salah satunya berkaitan dengan kewajiban sudah vaksin virus Corona. Selain itu juga wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Di perguruan tinggi ini situasinya beda dengan sekolah pada umumnya SD hingga SMA. Sebab mahasiswa dan civitas akademik lainnya berasal dari banyak daerah bukan hanya Sukoharjo saja. Hal ini yang tentunya rawan penyebaran virus Corona. Jadi syarat protokol kesehatan ketat dan sudah vaksin wajib dipenuhi," ujarnya.

Baca Juga: Unriyo Deklarasi Gerakan Kampus Sehat dengan Bentuk Kader Kesehatan, Mahasiswa Dilarang Merokok di Kampus

DKK Sukoharjo sudah memantau secara langsung kesiapan perguruan tinggi sebelum menggelar kuliah. Salah satunya berkaitan dengan vaksinasi virus Corona. Yunia Wahdiyati memastikan pihak perguruan tinggi sudah melaksanakan vaksinasi virus Corona dengan sasaran dosen, karyawan, mahasiswa dan lainnya.