Pelaku Wisata Rejowinangun Jogja Ikut Pelatihan dan Kemitraan Kelembagaan untuk Tingkatkan Kapasitas SDM

JOGJA, harianmerapi.com - Sebanyak 20 pelaku wisata kampung wisata Rejowinangun Kota Jogja mengikuti Pelatihan dan Kemitraan Kelembagaan pada Senin 25 Oktober 2021, di sekretariat kampung wisata Rejowinangun.

Tak hanya para pelaku wisata yang terdiri dari 5 cluster yakni cluster agro, kuliner, kerajinan, budaya dan cluster herbal namun dalam acara tersebut Lurah Rejowinangun Dyah Muriwarini juga turut hadir.

Acara yang diinisiasi Dinas Pariwisata DIY tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada kampung wisata untuk meningkatkan kapasitas SDM Pariwisata serta jalinan kemitraannya dengan stakeholder.

Baca Juga: Nasib Petualang Cinta 7: Sang Play Boy Menikah dengan Terpaksa

Pelatihan dan Kemitraan Kelembagaan Pelaku Pariwisata dibuka secara resmi Kepala Seksi Kelembagaan Pariwisata Bidang Pengembangan Kapasitas Dinas Pariwisata DIY Trilita Yanti, S.S. MPA.

Dalam sambutannya Trilita Yanti, S.S. MPA berharap dengan adanya kegiatan Pelatihan dan Kemitraan Kelembagaan Pelaku Pariwisata, para peserta kampung wisata yang ada di Rejowinangun kedepannya dapat berkolaborasi menjalin kemitraan dengan industri seperti hotel dan yang lainnya.

Meskipun masih masa pandemi namun para pelaku wisata melalui pelatihan dan kemitraan kelembagaan dapat meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Juga: Opor Bebek Mak Yah, Kuliner Lezat di Jalan Salatiga-Ambarawa

“Para peserta yang terdiri dari 5 cluster ini kami harapkan kedepannya dapat berkolaborasi dan bermitra dengan industri seperti hotel, sehingga di masa next normal kampung wisata dapat lebih siap dan percaya diri” kata Lita.

Pada kegiatan tersebut pemaparan tentang program kemitraan kampung wisata dengan hotel disampaikan GM The Rich Hotel yakni Herryadi Baiin. Ia juga memberikan motivasi kepada peserta agar produk usha mereka dapat dikenal luas, yakni dengan melakukan kerjasama atau kemitraan dari berbagai pihak.