JAKARTA, harianmerapi.com- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menyampaikan keprihatinannya dengan dunia twitter yang sering digunakan untuk menyebar kebencian.
Dalam akun Twitter pribadinya @JimlyAS yang diunggah Jumat (15/10/2021), Jimly membeberkan aspek negatif pemanfaatan twitter.
"Dunia Twitter kini penuh kebencian, permusuhan, dan caci maki atau puja-puji, pembelaan dan serangan balik yang serba irrasonal. Informasi dan berita banyak yang tidak faktual atau fakta di luar konteks," cuitnya di akun @JimlyAS.
Baca Juga: Kantor Pinjaman Online di Sleman Digrebek, Sudah Beroperasi Selama 4 Bulan
Menurutnya, saat ini terjadi proses misinformasi dan diskomunikasi sebagai gejala terbalik dari ramalan tentang era infokom yang mencerahkan.
Cuitan Jimly pun mendapat tanggapan beragam dari netizen. Umumnya para netizen mengamini apa yang disampaikan Jimly.
"Baik buruknya dunia twitter tak lepas dari perilaku para pemimpin negeri, ini karena Twitter salah satu media kontrol. Jadilah pemimpin yang baik agar semua di bawahnya juga baik. Jadilah pemimpin yang jujur, bukannya munafik," balas akun @MT93990025.
Baca Juga: Novel Baswedan: Kalian Boleh Membutakan Mata Saya, Tapi Hukum Tak Pernah Buta
Cuitan Jimly juga mendapat respons positif dari akun @Hendri_Mantis yang menulis, sudah lihat fenomena bermedsos, tentu ada permasalahan kenapa itu bisa terjadi, kegalauan seperti ini harus jadi perhatian khusus pemerintah.
Artikel Terkait
Twitter Akan Blokir Konten Kasar, Penghinaan dan Kebencian, Masih Uji Coba Fitur Keamanan Selama 7 Hari
Twitter Uji Coba Fitur Komunitas, Mirip Grup Facebook, Sasar Banyak Pengguna
Berawal Kenalan di Medsos, Lanjut ke Hotel, Ternyata Penipu
4 Remaja Unggah Video Rekayasa Tawuran di Medsos Tak Ditahan Polisi, Wajib Lapor Senin dan Kamis
Wakil Ketua MPR Ingatkan Generasi Muda Harus Pandai Gunakan Medsos di Tengah Informasi Hoaks