Sebanyak 300 takjil dibagikan pelajar OSIS SMP Negeri 4 Pandak, Bantul, Ini tujuan dan harapannya

- Sabtu, 1 April 2023 | 21:05 WIB
 Pelajar yang tergabung dalam OSIS SMP Negeri 4 Pandak, Bantul membagikan 300 takjil, berikut tujuan dan harapannya. (Foto: Erna Sari)
Pelajar yang tergabung dalam OSIS SMP Negeri 4 Pandak, Bantul membagikan 300 takjil, berikut tujuan dan harapannya. (Foto: Erna Sari)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 300 takjil yang dibuat oleh pelajar yang tergabung dalam OSIS SMP Negeri 4 Pandak, Bantul berhasil dibagikan kepada masyarakat sekitar yang tengah melewati depan sekolah.

Kegiatan pembagian 300 takjil tersebut dilaksanakan oleh sekitar 20 pelajar yang tergabung dalam OSIS SMP Negeri 4 Pandak, Bantul pada Sabtu (4/1/2023).

Baca Juga: Prediksi Horoskop Shio Ayam sepekan mulai Minggu 2 April 2023, kata-kata seseorang membuat hari menyenangkan

Berikut tujuan dan harapan pembagian takjil oleh pelajar yang tergabung dalam OSIS SMP Negeri 4 Pandak, Bantul.

Ketua Osis SMP Negeri 4 Pandak, Alfin Dimas Andreas mengatakan bahwa tujuan bagi-bagi takjil ini untuk mempererat silaturahmi. Dimulai dari antar sekolah, kemudian antar masyarakat.

"Sebanyak 300 takjil yang meliputi sup buah, es kuwut, dan capucino cincau ini kami buat untuk mempererat silaturahmi dari kita, di sekitar sekolah kemudian melebar ke masyarakat sekitar," ucapnya.

Alfin mengatakan dana untuk pembagian takjil tersebut diperoleh dari pengumpulan botol plastik. Dari pihak OSIS biasanya menjual dalam dua minggu sekali atau sebulan sekali.

"Sumber uang dari pengumpulan botol plastik. Disini banyak botol plastik, setiap harinya itu bisa mencapai beberapa karung kemudian kita kumpulkan dan dijual," jelasnya.

Sementara Kepala SMP Negeri 4 Pandak, Sudaryanta mengatakan bahwa kegiatan bagi-bagi takjil ini merupakan salah satu kegiatan positif guna mengurangi kejahatan jalanan.

Baca Juga: Fakultas Peternakan UGM dan RMCP gelar pelatihan pengelolaan usaha peternakan sapi komersial skala kecil

"Bagi-bagi takjil anak-anak SMP Negeri 4 Pandak merupakan kegiatan positif yang bisa meminimalisir kegiatan-kegiatan yang dampaknya tidak baik bagi anak. Karena anak-anak itu kalau tidak ada kegiatan seperti ini cenderung mengarah ke kenakalan remaja," ujarnya.

Lebih lanjut Sudaryanta menjelaskan kenakalan tersebut seperti seperti kejahatan jalanan, kelompok anak atau geng, perkelahian atau menjerumus ke hal yang tidak bagus yaitu merokok dan minuman keras (miras).

Sehingga pihaknya mengantisipasi dengan kegiatan positif, seperti bagi-bagi takjil seperti yang dilakukan saat ini.

Selain itu ia mengatakan bahwa di SMP Negeri Pandak juga kental dengan budaya, sehingga anak-anak diarahkan kepada peningkatan kompetensi budaya karawitan, tari dan ekstrakurikuler lainnya.

Halaman:

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X