Dukung UMKM, Kejati DIY Bagikan Gerobak Angkringan Secara Gratis

- Kamis, 30 Maret 2023 | 14:10 WIB
Kepala Kejati DIY saat menyerahkan bantuan gerobak angkringan.  (Samento Sihono)
Kepala Kejati DIY saat menyerahkan bantuan gerobak angkringan. (Samento Sihono)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 20 orang penjual angkringan di DIY mendapat bantuan gerobak angkringan gratis dari Kajati DIY. Pembagian gerobak dipimpin langsung Kejati DIY di halaman Kejati DIY, Kamis (30/3/2023).

Kepala Kejati DIY Ponco Hartanto mengatakan, pemberian bantuan gerobak angkringan gratis ini merupakan salah satu amanat yang menjadi satu program sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo. Yakni mengentaskan kemiskinan.

"Sesuai arahan Presiden untuk ikut serta mengentaskan kemiskinan melalui pemberian bantuan gerobak angkringan ke masyarakat. Utamanya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19," ujar Ponco.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Karena Tragedi Kanjuruhan, Tetapi Karena Ini

Agar tepat sasaran, sebelumnya dilakukan seleksi terhadap penerima bantuan. Personel kejaksaan terjun langsung ke lapangan untuk memverifikasi pedagang angkringan yang gerobaknya dinilai sudah tidak layak.

Dipilihnya gerobak angkringan, karena gerobak angkringan merupakan salah satu ciri khas kuliner di DIY. Selain itu, ragam makanan yang di sediakan di gerobak angkringan juga dapat diakses ke semua kalangan.

"Angkringan ini kan kearifan lokal di DIY. Kalau di Solo mungkin wedangan. Nah, Yogya angkringan, jadi kami berikan bantuan untuk meringankan dan meningkatkan pedagang angkringan," ucapnya.

Dengan demikian Ponco berharap pemberian gerobak angkringan itu dapat bermanfaat bagi para pedagang angkringan. Dan khususnya meningkatkan pendapatan lebih dari para penjual angkringan tersebut.

Baca Juga: Pemudik diperkirakan membludak, agen tiket bus antusias sambut libur panjang Lebaran

Ponco menambahkan, pelaksanaan program baksos pembagian gerobak angkringan ini juga dalam rangka mewujudkan zona Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

"Salah satu tematik pencanangan WBK dan WBBM adalah pengentasan kemiskinan. Ke depan disamping pemberdayaan UMKM, kami juga akan mengupayakan pengurangan angka stunting," katanya.

Sedangkan salah satu penerima gerobak angkringan, Panggiyono warga asli Gunungkidul, mengaku sangat berterima kasih sekali. Bahkan keinginannya memiliki gerobak angkringan baru sudah lama diimpikan.

Baca Juga: Tak pulang rumah, warga Ngaglik Sleman ditemukan meninggal di sungai belakang rumah, diduga ini penyebabnya

"Gerobak yang saya digunakan berjualan kondisinya sudah rusak, karena dulu beli second. Sudah lama ingin ganti gerobak. Alhamdulillah dapat bantuan dari Kejati DIY," pungkasnya. *

Halaman:

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X