HARIAN MERAPI - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens saat ini masih disandera di Papua.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring pun telah meminta agar Egianus Kogoya segera membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
"Masih ada kesempatan bagi Egianus untuk menyerahkan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru itu yang ditawan sejak tanggal 7 Pebruari lalu, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah," kata JO Sembiring kepada Antara di Jayapura, Sabtu
Baca Juga: Prediksi horoskop Shio Babi dalam sepekan mulai Minggu 19 Maret 2023, Anda berada dalam arus
"Egianus juga diminta untuk menyerahkan diri karena sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang dikeluarkan Polda Papua, karena tindak kekerasan yang dilakukannya kepada warga sipil," katanya.
Ia mengatakan bila Egianus menyerahkan diri maka polisi akan memproses hukum terkait beberapa kasus kriminal yang dilakukannya.
Bila tidak segera menyerahkan diri maka aparat keamanan akan melakukan penegakan hukum secara terukur sesuai standar operasi prosedur (SOP).
Baca Juga: Wakil Bupati Sleman buka turnamen biliar antarmedia yang digelar PWI DIY
"Penegakan hukum akan dilakukan karena tindak kekerasan yang dilakukan Egianus sudah tercatat cukup banyak bahkan ada yang sampai meninggal, " kata JO Sembiring.
Ketika ditanya sejauh mana upaya pencarian pilot berkebangsaan Selandia Baru, Bang JO panggilan akrabnya mengaku sudah ada titik terang dan diharapkan dapat segera dibebaskan.
"Mudah-mudahan pilot Susi Air dapat segera dibebaskan," harap Danrem.*
Artikel Terkait
Mahasiswa Papua di UKSW kelaparan, Sinoeng: Saya diperintah Pak Ganjar agar membantu mahasiswa selama 1 bulan
KPK Sebut Bupati Mamberamo Tengah Sempat Kabur ke Papua Nugini
Polda DIY kirim mahasiswa Papua di Yogyakarta ke Karanganyar Jawa Tengah, ternyata ini tujuannya
Kelompok bersenjata bebaskan seorang sandera wanita di Papua Nugini, 3 orang masih ditawan
Gempa magnitudo 5,5 guncang wilayah Sarmi di Papua