Pelaku industri kecil menengah terkait bidang kayu ikuti bimtek selama 3 hari, ini tujuannya

- Rabu, 15 Maret 2023 | 20:25 WIB
Foto bersama usai pembukaan bimtek bagi pemilik atau pelaku industri kecil menengah (IKM) kayu.  (Foto: Sulistyanto)
Foto bersama usai pembukaan bimtek bagi pemilik atau pelaku industri kecil menengah (IKM) kayu. (Foto: Sulistyanto)

din HARIAN MERAPI – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi pemilik atau pelaku industri kecil menengah (IKM) kayu selama tiga hari, Rabu – Jumat (15-17/3/2023).

Rangkaian kegiatan bimtek, baik teori maupun praktik dilaksanakan di kompleks Gedung Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Jalan C Simanjuntak Terban Yogya. Adapun jumlah total peserta bimtek IKM kayu tersebut ada 20 orang dan ber-KTP Kota Yogyakarta.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta, Drs Tri Karyadi Riyanto Raharjo SH MSi, maksud dan tujuan digelarnya bimtek tersebut antara lain untuk meningkatkan kompetensi bagi para pelaku IKM terutama yang menerjuni bidang perkayuan.

Baca Juga: Yuk mulai dihitung berapa kebutuhan untuk beli tiket mudik Lebaran

“Kami harapkan juga dapat menjadi bagian dari usaha memecahkan masalah yang bersifat teknis terkait produk baru yang akan dibuat para pelaku IKM kayu. Selain itu juga bisa menambah pengetahuan baru bagi para pelaku IKM,” paparnya.

Tak kalah penting pula, lanjut Tri Karyadi Riyanto, rangkaian kegiatan dalam bimtek, baik teori maupun praktik yang diberikan kepada IKM kayu, baik sentra maupun non-sentra, menjadikan kemampuan IKM Kota Yogyakarta kian meningkat.

“Artinya akan mampu manjaga dan meningkatkan kualitas serta semakin memacu semangat melakukan diversifikasi produk,” tandasnya.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Jajaran Polres Bantul Gelar Razia Minuman Keras, Berikut Jumlah yang Diamankan

Dalam kesempatan tersebut, Tri Karyadi yang akrab disapa Totok menambahkan, Gedung PDIN yang bersebelahan dengan Pasar Terban, mulai beroperasi pada tahun ini. Ke depannya diharapkan berbagai kegiatan seperti bimtek, workshop dan pelatihan-pelatihan terkait IKM dapat dilaksanakan di PDIN Yogyakarta.

Bahkan, ke depannya tak hanya IKM-IKM yang berasal dari Kota Yogyakarta, tapi juga bisa tingkat provinsi, baik kota/kabupaten di DIY maupun provinsi-provinsi lain di Indonesia. Apalagi juga tersedia berbagai mesin ringan dan berat guna mendukung kegiatan seperti pelatihan hingga workshop.

Tampak hadir pula dalam pembukaan bimtek tersebut, antara lain Kabid Industri Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Kota Yogyakarta, Prabaningtyas Dwi Susilowati SH MHum. Kepada segenap peserta ia berharap agar bisa mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai sebaik mungkin.

Baca Juga: Kejati DIY bekuk DPO terpidana Kejari Sleman, kasusnya ancam sebarkan foto asusila pacar

Salah satu panitia bimtek pelaku IKM kayu tersebut, Heri Karuniawan ST mengungkapkan sebagian nara sumber atau pemateri bimtek merupakan lulusan jurusan Seni Kriya ISI Yogyakarta, yaitu Sulistyo SSn, Misbahul Munir SSn, Nur Yuli Prasetyo SSn serta Alexander Hendra.

Sementara itu salah satu peserta, Sugianto mengungkapkan, sangat berharap dengan mengikuti bimtek IKM kayu akan semakin menambah keterampilan, wawasan dan pengalaman sehingga memberi banyak manfaat baik ia sendiri maupun segenap peserta.

“Kami pun akan bisa lebih terampil untuk mendesain produk-produk berbahan kayu yang dapat mengikuti trend pasar,” urainya.*

Halaman:

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X