Serangkaian penembakan terjadi di Filipina, Gubernur Provinsi Oriental Negros Roel DeGamo tewas diberondong

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 20:08 WIB
Screenshot serangkaian penembakan terjadi di Filipina, Gubernur Provinsi Oriental Negros Roel DeGamo tewas diberodong ( Ilustrasi IG @_esutgossips )
Screenshot serangkaian penembakan terjadi di Filipina, Gubernur Provinsi Oriental Negros Roel DeGamo tewas diberodong ( Ilustrasi IG @_esutgossips )

 

 

HARIAN MERAPI - Kekerasan bersenjata terjadi di Filipina tengah. Seorang gubernur Provinsi Oriental Negros Roel DeGamo diberondong oleh segerombolan orang bersenjata serbu, Sabtu (4/3/2023) waktu setempat.

Saat insiden terjadi, Roel DeGamo sedang berbicara di depan rumahnya, di Barangay San Isidro di Kota Pamplona, dengan para pendukungnya.

Akibat luka tembak, sang gubernur dinyatakan tewas. Walikota Pamplona Janice Degamo menyampaikan gubernur meninggal sekitar pukul 11.31 waktu setempat.

Baca Juga: Manajer Chelsea Graham Potter tak mainkan Mason Mount saat menjamu Leeds dalam lanjutan Liga Premier

Walikota menyampaikan ada lima warga lain yang meninggal. Mereka adalah warga sipil, dan usai penembakan dilakukan usaha pertolongan dengan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Diberitakan media setempat, sekitar enam orang bersenjata dengan berseragam militer turun dari tiga SUV. Mereka mengenakan kamuflase gaya militer dan rompi anti peluru. Enam warga meninggal yang seorang diantaranya adalah sang gubernur.

Provinsi Negros Oriental dikenal memiliki sejarah persaingan politik yang kejam.

Atas kejadian itu, keluarga gubernur menuntut keadilan sebab tidak pantas mendapatkan kematian seperti itu.

Polisi setempat menyampaikan ada 10 pelaku yang terlihat melarikan diri dari tempat kejadian dan kemudian meninggalkan SUV.

Baca Juga: Walikota Mungyeong disuguhi wedang ronde, bukan tak mungkin Walikota Salatiga ganti berkunjung ke Korsel

Kini polisi sedang menyebarkan personel dalam pencarian di seluruh provinsi. Mereka berusaha menangkapnya hidup maupun mati.

Presiden Ferdinand Marcos Jr menyampaikan kutukan atas serangan yang terjadi ketika penduduk desa yang miskin berkumpul di depan rumah Degamo untuk mencari bantuan medis dan lainnya.

"Pemerintah saya tidak akan beristirahat sampai kami membawa para pelaku kejahatan pengecut dan keji ini ke pengadilan," kata Marcos.

Halaman:

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X