Indonesia bantu korban gempa Turki dan Suriah, dilepas Presiden Jokowi, ini bentuknya

- Selasa, 21 Februari 2023 | 11:30 WIB
Tim pencarian dan penyelamatan bekerja sepanjang waktu untuk menggali korban gempa di Antakya, Hatay, menyusul dua gempa besar yang menyebabkan ribuan bangunan runtuh bersamaan dengan kerusakan parah di Turki dan Suriah, Sabtu (11/2/2023). ( ANTARA/Diego Cupolo/NurPhoto via REUTERS)
Tim pencarian dan penyelamatan bekerja sepanjang waktu untuk menggali korban gempa di Antakya, Hatay, menyusul dua gempa besar yang menyebabkan ribuan bangunan runtuh bersamaan dengan kerusakan parah di Turki dan Suriah, Sabtu (11/2/2023). ( ANTARA/Diego Cupolo/NurPhoto via REUTERS)



HARIAN MERAPI - Gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah mengundang keprihatinan negara-negara di dunia.


Banyak negara yang membantu korban gempa di Turki dan Suriah, termasuk Indonesia.

Berkenaan itu, Presiden Joko Widodo melepas paket bantuan kemanusiaan untuk menolong korban gempa di Turki dan Suriah.

Baca Juga: Dituduh dukun pengganda uang, berujung maut

"Diplomasi kemanusiaan terus-menerus dilakukan oleh negara kita Indonesia, dan pada pagi hari ini kita akan mengirimkan 4 pesawat ke Turki dan ke Suriah," kata Presiden Jokowi di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur pada Selasa.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto juga akan berangkat untuk mengantarkan langsung bantuan tersebut.

"Yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana," ungkap Presiden.

Baca Juga: Berkas Perkara Haris Azhar dan Fatia Dinyatakan Lengkap

Presiden Jokowi mengatakan sebelumnya Indonesia juga telah mengirimkan tim SAR dan tim medis serta rumah sakit lapangan.

"Juga pesawat Hercules yang sangat membantu awal-awal evakuasi korban-korban bencana gempa yang ada di Turki maupun yang ada di Suriah," tambah Presiden.

Bantuan Indonesia pada tahap pertama mengirimkan tim pencarian dan pertolongan (SAR) sebanyak 49 orang berkualifikasi internasional.

Kemudian bantuan tahap dua telah dikirimkan emergency medical team atau tim medis darurat dengan membangun Rumah Sakit Lapangan Indonesia.

Baca Juga: Kepala BNPT Ingatkan Peran FKPT dalam Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional

Rumah sakit tersebut memiliki kapasitas untuk melakukan operasi darurat penanganan patah tulang, dan melayani rata-rata 120 pasien tiap harinya.

"Kita harapkan apa yang kita kirimkan ini nanti dapat membantu saudara-saudara kita yang ada di sana," ungkap Presiden.

Halaman:

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X