HARIAN MERAPI - Gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah mengundang keprihatinan negara-negara di dunia.
Banyak negara yang membantu korban gempa di Turki dan Suriah, termasuk Indonesia.
Berkenaan itu, Presiden Joko Widodo melepas paket bantuan kemanusiaan untuk menolong korban gempa di Turki dan Suriah.
Baca Juga: Dituduh dukun pengganda uang, berujung maut
"Diplomasi kemanusiaan terus-menerus dilakukan oleh negara kita Indonesia, dan pada pagi hari ini kita akan mengirimkan 4 pesawat ke Turki dan ke Suriah," kata Presiden Jokowi di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur pada Selasa.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto juga akan berangkat untuk mengantarkan langsung bantuan tersebut.
"Yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana," ungkap Presiden.
Baca Juga: Berkas Perkara Haris Azhar dan Fatia Dinyatakan Lengkap
Presiden Jokowi mengatakan sebelumnya Indonesia juga telah mengirimkan tim SAR dan tim medis serta rumah sakit lapangan.
"Juga pesawat Hercules yang sangat membantu awal-awal evakuasi korban-korban bencana gempa yang ada di Turki maupun yang ada di Suriah," tambah Presiden.
Bantuan Indonesia pada tahap pertama mengirimkan tim pencarian dan pertolongan (SAR) sebanyak 49 orang berkualifikasi internasional.
Kemudian bantuan tahap dua telah dikirimkan emergency medical team atau tim medis darurat dengan membangun Rumah Sakit Lapangan Indonesia.
Baca Juga: Kepala BNPT Ingatkan Peran FKPT dalam Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional
Rumah sakit tersebut memiliki kapasitas untuk melakukan operasi darurat penanganan patah tulang, dan melayani rata-rata 120 pasien tiap harinya.
"Kita harapkan apa yang kita kirimkan ini nanti dapat membantu saudara-saudara kita yang ada di sana," ungkap Presiden.
Artikel Terkait
Disebut penyebab gempa Turki, inilah HAARP, instalasi penelitian ionosfer tercanggih milik AS di Alaska
Misi kemanuisiaan Indonesia tiba di Turki, KBRI siapkan dukungan teknis dan logistik
Akibat gempa Turki, dua WNI yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan meninggal di Diyarbakir
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama Hilang Kontak di Turki, Kementerian Luar Negeri Bantu Pencarian
Keluarga Akan Naik Motor ke Lombok untuk Pemakaman Irma Lestari, WNI Korban Gempa di Turki