Cegah Klitih, Gratiskan Trans Jogja Bagi Pelajar
DANUREJAN (MERAPI) – Masalah klitih terjadi salah satunya bersumber dari pemberian fasilitas motor bagi pelajar oleh orangtua. Sejatinya pelajar SMP belum boleh menggunakan sepeda motor.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD DIY, Tri Huda Yudiana kepada wartawan, Senin (2/12). Aksi klitih kerap dilakukan kalangan pelajar yang notabene masih di bawah umur. Dalam hal ini orangtua harus dilibatkan, melakukan pembinaan dan mengontrol penggunaan sepeda motor.
“Orangtua harus dilibatkan, jangan melepas begitu saja. Apa sudah boleh naik motor, selama ini tidak diawasi,” imbuhnya.
Menurutnya remaja yang menggunakan sepeda motor akan ditindak tegas. Pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian agar memberikan pembinaan pada sekolah dan memberikan ketegasan kepada orangtua siswa melalui sekolah.
“Aparat seharusnya juga merazia penitipan sepeda motor dekat sekolah, harus ada pendekatan persuasif kepada pihak pengelola,” tambahnya.
Sebagai kompensasi ia memberikan solusi alternatif dengan memberikan transportasi umum bagi pelajar saat bersekolah.
“DPRD akan mengusulkan Trans Jogja gratis bagi pelajar,” tegasnya.
Hal ini adalah salah satu upaya yang bisa diberikan agar anak sekolah di bawah umur tidak menggunakan sepeda motor, terlebih sebagian besar pelajar itu belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). (C-4)