Pengguna Jalan Waspadai Tebing Longsor di Puyang Samigaluh

SAMIGALUH (MERAPI) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kulonprogo sejak Kamis (8/3) siang, berdampak longsor di wilayah Kecamatan Samigaluh. Tebing setinggi 15 meter dengan panjang 20 meter di Dusun Puyang, Desa Purwoharjo, longsor hingga materialnya sempat menutup jalan penghubung Kulonprogo-Purworejo.
Lantaran peristiwa longsor terjadi pada Kamis dini hari, materialnya sempat menutup akses jalan dan mengganggu para pengendara pada Jumat (9/3) pagi. Sejumlah pengendara motor bahkan terpeleset dan terjatuh karena kondisi jalan yang licin juga curam. Mereka bahkan tidak mengetahui adanya tumpukan material longsor di wilayah itu.
Seorang pengendara motor, Wahyu Sudrajat mengaku terkejut dengan adanya tumpukan material longsor di Dusun Puyang. Pelajar yang sedang melaju dari Samigaluh ke Kulonprogo ini terjatuh setelah menabrak tumpukan material longsor. “Saya kaget dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Sebab kondisi jalan sangat licin akibat material longsor sehingga saat saya mengerem justru terpeleset,” katanya.
Dengan sigap, warga setempat mengamankan lokasi longsor. Warga juga membantu dan mengobati pengendara yang jatuh. Tebing yang tersisa kemudian dipasangi garis pengaman agar warga berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.
Warga setempat, Sarjiono berharap Pemkab Kulonprogo segera memasang bronjong di tebing yang tersisa. Sebab saat ini, warga dan pengguna jalan merasa khawatir jika terjadi longsor susulan.
“Material longsor kami bersihkan secara gotong-royong,” katanya.
Selain tebing, longsor juga mengancam salah satu rumah warga, yakni Mukidal. Akibatnya, warga harus lebih waspada agar peristiwa longsor tidak menelan korban jiwa.
“Apalagi, curah hujan diprediksi masih tinggi hingga beberapa hari ke depan. Kami harus waspada,” kata Mukidal. (Unt)