"Ini merupakan festival yang kami upayakan terus dilangsungkan setiap tahun," ujarnya.
Dia pun menyampaikan, Pasar Terapung Lok Baintan sudah menjadi warisan budaya tak benda nasional. "Sehingga harus kita lestarikan, karena ini tradisi budaya yang sudah turun temurun," paparnya.
Dia pun menyampaikan, pasar terapung ini diikuti ratusan pedagang yang semuanya ibu-ibu atau acil-acil bertopi tanggui memakai jukung atau sampan, di mana ada penilaian bagi mereka untuk mendapatkan hadiah.
Pada kegiatan ini, ucap Saidi, digelar lomba jukung hias tradisional, lomba fotografi, penampilan formasi jukung, live music, penampilan seni budaya, dan bazar ekonomi kreatif. *
Artikel Terkait
Sah, KPU Tetapkan BirinMU Pasangan Terpilih Pilkada Kalsel 2020
Pembacok Anggota Polsek Awayan Berhasil Ditangkap Polda Kalsel
Penganiaya Anggota Polsek Awayan Kalsel Dipastikan Waras
Komnas HAM Desak Polda Kalsel Usut Dugaan Salah Tangkap Aktivis HMI
Lima Orang Diperkirakan Masih Terjebak Reruntuhan Bangunan Alfamart yang Ambruk di Kecamatan Gambut Kalsel