HARIAN MERAPI - Gaya hidup sehat menjadi pengendali berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes dan sebagainya.
Berkaitan pola konsumsi, dokter mengimbau untuk mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi minuman manis dengan kandungan gula terlalu tinggi.
Ini untuk menghindari risiko berbagai penyakit, salah satunya diabetes melitus.
Baca Juga: Polisi di NTT tembak DPO pengeroyokan hingga tewas, diperiksa Divisi Propam
"Sebenarnya es teh tawar tanpa gula boleh dikonsumsi, minuman jenis apa saja kalau dengan gula banyak, diimbau jangan," kata dokter Debora Sarah Annetta kepada ANTARA, Rabu.
Anggota Ikatan Dokter Indonesia itu memaparkan dampak yang bisa terjadi bila seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula.
Pertama, muncul rasa sering haus dan sering buang air kecil. Kemudian, orang yang terlalu banyak mengonsumsi gula bisa merasa lelah dan pandangannya terasa kabur.
Jika tidak dikendalikan, konsumsi gula berlebihan dapat berujung menjadi penyakit diabetes melitus yang tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikontrol.
Baca Juga: UMY berikan Alumni Awards 2022 secara luring, berikut ini nama-nama penerimanya
Penderita penyakit diabetes melitus harus rutin mengontrol gula darah dan minum obat agar penyakit bisa dikendalikan.
Artikel Terkait
Kenali Risiko Luka pada Pasien Diabetes, Begini Penanganannya
Inilah Testimoni Pasien Jantung, Diabetes dan Hipertensi Setelah Menyantap Sate Kambing
Apakah Diabetes Melitus atau kencing manis bisa sembuh, ini jawaban dokter Andi Khomeini
Tekan penyakit diabetes, LCYMM gelar pemeriksaan gula darah gratis dan senam bersama
Benarkah rutin minum obat diabetes dan hipertensi merusak ginjal ? Ini jawaban dokter
Manfaat daun sirih merah, ampuh sembuhkan Diabetes Mellitus, caranya begini